FEB 23, 2018@14:00 WIB | 1,357 Views
Teknologi self driving cars yang dikembangkan Mercedes Benz, akan bergantung pada peta yang berbasis cloud-based high definition, yang telah diperbarui secara real time, untuk melihat kondisi sekitar. Teknologi peta tersebut disebut HD Live Map, yang dikembangkan HERE Company. HERE merupakan perusahaan Nokia yang dijual ke Audi, BMW dan Mercedes pada tahun 2015.
Selain ketiga perusahaan tersebut, Intel juga salah satu pemilik saham yang telah diakuisisi 2017 untuk pengembangan self driving cars. Nah seperti apa kemampuan HD Live Map. Sebagai komponen kunci dari Mercedes self driving system, yang menawarkan driver assistance untuk mengarah ke kemampuan fully self driving. HD Live Map terdiri layar multiple, yang menyimpan menu seperti lane level information, dynamic road network, situation changes, dan speed profile data vehicles.
Yang paling penting dari HD Live Map adalah kemampuan update secara otonom, didukung dengan sumber data sensor dari mobil ke jaringan internet. Kemampuan tersebut mendukung enable self driving secara proaktif, untuk menyesuaikan diri dengan kondisi jalan. Seperti kemampuan switching jalanan dan menyesuaikan kecepatan dan waktu tempuh jika harus mengambil jalur yang berbeda. Kemampuannya bahkan mampu memberikan warning terkait kondisi jalan raya yang belum pernah dilewati.
“HERE bersama BMW, Audi dan Mercedes telah membangun peta bersama, dengan tingkat presisi ke skala sentimeter. Mampu update secara real time dan itu kunci utama dari autonomous driving,” tutur Olla Kallenius, Chief Mercedes R&D.
Sampai saat ini Mercedes belum akan mengenalkan mobil self drivingnya. Audi dibawah payung Volkswagen Group bersama BMW berkomitmen membangun mobil autonomous driving meluncur di jalanan pada tahun 2021, dengan kemampuan kapasitas level 4. Sementara Waymo bakal memulai di ranah komersil sebagai taksi otonom di Phoenix Arizona di awal 2018. General Motor bakal memulai taksi komersil otonomnya di tahun 2019. [Ahs/timBX]
