JAN 08, 2025@18:30 WIB | 207 Views
Kemarin, Selasa (7 Januari 2025), produsen Lidar asal Tiongkok, Hesai Technology, memperkenalkan dua unit ADAS Lidar generasi baru di pameran CES 2025 di Las Vegas. AT1440 memiliki jumlah saluran terbanyak untuk Lidar otomotif, sementara solid state FTX diklaim memiliki bidang pandang terluas di dunia.
AT1440 buatan Hesai adalah Lidar kelas otomotif pertama di dunia yang memiliki 1440 saluran. Ia memberikan resolusi 30 kali lebih tinggi daripada Lidar otomotif arus utama saat ini, yang memungkinkannya menangkap detail dengan presisi 3D.
Resolusi sudutnya adalah 0,02° yang membantunya menghasilkan titik awan pada level gambar definisi sangat tinggi. AT1440 dilengkapi dengan platform teknologi milik Gen 4 terbaru milik perusahaan, yang membantunya memanfaatkan teknologi deteksi foto efisiensi tinggi dan pemrosesan paralel yang sangat tinggi.
Hesai mengklaim bahwa AT1440 adalah pengubah permainan untuk kendaraan otonom. Sayangnya, perusahaan tersebut tidak benar-benar menguraikan perbedaan praktis apa yang akan dihasilkan unit tersebut selain mengatakan bahwa unit tersebut akan menetapkan standar baru untuk kinerja Lidar.
Hesai juga meluncurkan Lidar FTX solid-state generasi berikutnya, yang dapat digunakan untuk mobil yang dilengkapi ADAS dan aplikasi robotik. Lidar ini memiliki bidang pandang (FOV) maksimum 180° x 140°, yang menurut Hesai merupakan FOV terbesar di dunia untuk lidar solid-state kelas otomotif. Lidar ini menggunakan teknologi pemindaian elektronik solid-state sepenuhnya.
Jangkauannya dapat mencapai 30 meter dengan reflektivitas 10%, yang diklaim sebagai resolusi yang luar biasa. Kecepatan titiknya adalah 492.000 titik per detik, yang 2,5 kali lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Pemindaian titik buta definisi tinggi memungkinkannya untuk menangkap objek seperti pejalan kaki dan skuter listrik dengan sangat detail.
FTX Lidar bukanlah Lidar jarak jauh utama kendaraan, tetapi berfungsi sebagai unit koreksi titik buta. Alat ini membantu memberikan persepsi panorama untuk pengemudian otonom L3 dan L4.
Dibandingkan dengan unit generasi sebelumnya, bobotnya 66% lebih ringan, dan area jendela yang terbuka berkurang 40% menjadi 50 x 30 mm melalui pemasangan tertanam.
Pada bulan Desember 2024, Hesai menjadi produsen Lidar pertama di dunia yang mengirimkan 100.000 unit dalam sebulan. Kapasitas produksi pada tahun 2025 diperkirakan akan melebihi dua juta unit. (ibd/timBX)