MENU
icon label
image label
blacklogo

Honda Adopsi Teknologi F1 Untuk Bikin EV Berbobot Ringan

MAY 17, 2024@11:15 WIB | 360 Views

Sangat lucu jika melihat raksasa otomotif seperti Honda belum unjuk gigi di era elektrifikasi kendaraan saat ini. Dengan dana dan sumber daya yang sudah pasti melimpah sang raksasa seperti gamang dan masih meraba era ini apakah sekedar tren belaka atau adalah masa depan kendaraan.

Walau perjalanan Honda di era elektrifikasi kendaraan tidak mudah, namun mereka berhasil memetakan langkah-langkah strategis untuk membangun EV yang tepat. Produsen mobil Jepang tersebut menguraikan strategi kendaraan listriknya pada konferensi hari ini, dan berjanji untuk meluncurkan tujuh model secara global pada akhir dekade ini.

Ev yang dijanjikan akan dikembangkan dari awal, kendaraan baru ini merupakan bagian dari jajaran Seri 0 dan ukurannya akan bervariasi dari kecil hingga besar. Namun, ada satu langkah penting pabrikan yang harus diakui sangat bagus, yaitu terkait bobot EV yang sudah banyak diketahui semakin berat karena harus menggendong baterai besar.

Untuk itu Honda mengumumkan segera mengadopsi teknologi yang ada di arena balap Formula 1 (F1). Adopsi yang menitikberatkan pada teknologi yang mampu membangun kendaran yang ringan akan diaplikasi untuk membikin EV.

Pabrikan menyebut tujuannya adalah untuk mengurangi sekitar 220 pon lemak dibandingkan dengan mobil listrik awal perusahaan. Sebenarnya, itu tidak akan cukup untuk sepenuhnya mengkompensasi kerugian berat yang disebabkan oleh baterai yang besar, tetapi ini merupakan peningkatan yang signifikan.

Lebih rinci Honda membeberkan teknisnya yaitu dimulai dari rangka bodi yang lebih ringan dan motor listrik tipis. Insinyur F1 kemudian akan memasang motor dan baterai pada posisi rendah di tengah EV.

Penempatan secara sentral akan menurunkan pusat gravitasi untuk mempertajam penanganan. Honda juga berjanji untuk memberikan "kinerja efisiensi listrik kelas atas di dunia" setelah melakukan pengurangan produksi. Semua model Seri 0 akan memiliki jangkauan lebih dari 300 mil, sesuai siklus pengujian EPA.

Honda menyebut kendaraan listrik baru ini akan menghadirkan "kendaraan sporty yang menghadirkan kegembiraan dalam berkendara." Selain masalah pemasaran, kami telah dijanjikan mobil sport listrik.

 Awal tahun ini, CEO perusahaan Toshihiro Mibe mengatakan bahwa kendaraan listrik yang menyenangkan sedang dalam pengembangan dan akan "memiliki cita rasa yang sangat berbeda" dibandingkan dengan Honda sporty sebelumnya. [wic/timBX]

Tags :

#
f1,
#
bobot ev,
#
honda ev ringan,
#
honda ev,
#
honda

X