Honda ADV 160 dan PCX 160 Kena Recall, AHM Sebut ini Penyebabnya

PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan proses recall atau penarikan kembali pada Honda ADV 160 dan PCX 160. Padahal ADV 160 baru saja meluncur pada Juli lalu, sementara PCX 160 pada Februari 2021.

Dalam undangan yang beredar di forum Honda ADV dan PCX di jejaring Facebook maupun Youtube, pabrikan menyebut recall dilakukan karena menemukan ada malfungsi di bagian part CVT pada kedua produk tersebut.

Dalam undangan ke konsumen tersebut, AHM menjelaskan part yang bermasalah tersebut adalah face set driven atau puli belakang. “Ketebalan part tidak merata akibat proses produksi yang kurang sempurna, di mana dalam jangka panjang dapat berpotensi noise pada area CVT," tulis AHM, dalam undangan yang beredar itu.

AHM pun mengundang para konsumen pemilik ADV 160 dan PCX 160 produksi 2022 yang terdampak untuk melakukan penggantian part yang bermasalah.

Periode perbaikannya dilakukan pada September ini, dan AHM menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Honda dalam memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara buat konsumen.

Menanggapi hal ini, General Manager Corporate Communication PT AHM Ahmad Muhibuddin, membenarkan bahwa pihaknya melakukan penarikan kembali terhadap ADV 160 dan PCX 160.

“Betul, penanganannya dengan mengundang beberapa konsumen pemilik model tersebut ke AHASS untuk pemeriksaan bagian Pulley Assy Driven, ini untuk memastikan kondisi sepeda motornya selalu dalam kondisi terbaik,” ujar Muhib, Senin (26/9/2022).

Pihak AHM mengaku bahwa program product update ini merupakan bentuk tanggung jawab pada konsumen agar kendaraannya tetap selalu dalam kondisi baik.

Kedua motor tersebut merupakan skutik keluaran baru Honda yang sama-sama dibekali mesin baru eSP+. Honda PCX 160 meluncur awal 2021, sementara Honda ADV 160 pada pertengahan 2022.

Fenomena recall ini bukan kali pertama yang dikampanyekan AHM. Sebab kejadian ini sempat dialami pengguna Honda PCX 150. Hanya saja masalah yang ditemukan bukan terletak pada bagian CVT, melainkan jeroan mesinnya. Tepatnya di bagian sprocket cam, yang berpotensi menyebabkan mesin mati mendadak apabila terjadi kerusakan. [wic/dera/timBX] berbagai sumber.