JUN 23, 2016@19:00 WIB | 1,445 Views
Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang bakal digelar pada tanggal 11-21 Agustus 2016 mendatang akan segera diramaikan oleh berbagai mobil baru dan mobil konsep. Salah satunya produsen asal Jepang PT Honda Prospect Motor (HPM) berencana akan menampilkan Honda Clarity Fuel Cell sebagai salah satu display utama di booth GIIAS 2016.
Honda Clarity Fuel Cell adalah hasil pengembangan dari Honda FCX Clarity yang merupakan generasi pertama dari mobil listrik berbahan bakar hidrogen pertama Honda di dunia. Honda Fuel Cell pertama kali diperkenalkan di dunia pada ajang pameran Tokyo Motor Show 2015 lalu di Jepang.
Honda Clarity Fuel Cell merupakan mobil yang sangat ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi CO2. Selain itu kendaraan ini juga menjawab tantangan untuk penggunaan bahan bakar terbarukan karena menggunakan listrik yang dihasilkan dari hidrogen.
Mobil bergenre sedan ini juga menghadirkan teknologi canggih seperti Fuel Cell pertama yang menerapkan 'Under the hood Powertrain' dengan ukuran Fuel Cell Stack yang lebih ringkas dari model sebelumnya.
Pengembangan terbaru juga dilakukan pada Fuel Cell Stack yang berfungsi sebagai pembangkit listrik pada Honda Clarity. Teknologi Fuel Cell Stack pada Honda Clarity memungkinkan jarak tempuh yang lebih baik, hingga lebih dari 700 kilometer dalam sekali pengisian bahan bakar. Menariknya waktu pengisian juga lebih singkat yaitu hanya 3 menit.
Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor, mengatakan Honda terus menampilkan produk baru di berbagai segmen, salah satunya yang Honda Kenalkan yakni produk bermesin Turbo pertama di Indonesia. Kali ini Honda Clarity Fuel Cell sebagai salah satu display utama booth Honda kembali menegaskan komitmen Honda untuk selalu menghadirkan produk inovatif yang terdepan di Indonesia.
"Hal ini sesuai dengan tema Honda yang mengajak pengunjung untuk menikmati dunia baru yang lebih canggih,sekaligus dengan tema GIIAS tahun ini yang menggambarkan mobilitas cerdas untuk masa depan," tuturnya. [ddy/timBX]