FEB 09, 2021@20:23 WIB | 3,786 Views
Komunitas Street Fighter punya pengikut yang tidak sedikit bagi two wheelers enthusiast. Di Tangerang, salah satunya, sebuah bengkel Klimaxx custom mewarisi desain aliran street fighter. CB150R dibawah komando Ferry Wibowo, sebuah Honda CB150R sudah di swap engine dengan CBR250 single silinder, dengan frame CB150R dan kaki-kaki moge menghasilkan perpaduan yang apik, minimalis namun tetap mewakili klan street fighter dengan kaki-kaki dari limbah moge.
Menggunakan kaki-kaki moge bukan hal yang gampang. Ferry mengaku harus mengukur ulang center lurus baru membuat bushing arm agar bisa dikombinasikan ke rangka. Langkah selanjutnya tinggal mengaplikasikan ke sektor body. Body belakang berbahan galvanis 1,2 mm. Sementara batok lampu depan dan sparkbor dibuat dari fiber dikombinasi reflektor dari Supra X 125.
Menggunakan limbah upsidown GSX600 bpf, dikawinkan dengan velg Hayabusa Gen 2 yang menurut Ferry sudah plug and play. Hanya butuh bushing untuk membuat makin kokoh. Sementara velg belakang dikawinkan dengan arm Yamaha R1.
"Sektor belakang juga dibikin sama polanya, menggunakan bushing ulang, dan braket kaliper baru. Memastikan kaki-kaki belakang yang kuat dan sistem pengereman yang mumpuni, karena tenaga mesin sudah meningkat menjadi 25 whp," ungkap Ferry.
Seluruh body menggunakan cat hologram. Setiap partikel hologram dibikin padat, agar saat terkena sinar matahari, efeknya cukup bagus.
"Kalau kustomer minta bahan hologram, teknis pengerjaannya perlu kesabaran. Tiga lapis hologram dikerjakan 1 hari, tambah jeda waktu 1 hari untuk pengeringan. Dua lapis vernis kemudian disemprotkan, kemudian dibiarkan 1 hari. Proses amplas, untuk memperkuat vernis, kemudian difishing vernis 2 lapis," cetus Ferry.
Sektor kaki-kaki memang dibuat lebih kokoh. Selain tapak velg yang lebar, penggunaan ban Pirelli Super Corsa Soft Compound menjadi pilihan si Owner, menjaga aliran street fighter dengan kaki-kaki kokoh.
"Ban depan soft compound ukuran 120/70 dan belakang 200/50. Pilihan traksi menjadi lebih baik, lebih mencengkram meski dengan grip yang lebih minimalis, karena material ban yang sudah baik," cetus Ferry.
Beralih ke sektor drive chain yang dipercayakan dengan TK Racing, termasuk sisi gir belakang. "Gir belakang buta juga menggunakan TK Racing untuk menyesuaikan gaya tromol velg Hayabusa, dan durabilitasnya bisa dipertahankan," aku Ferry.
Tenaga mesin disulap menjadi 25 whp berkat porting polish dan instalasi ECU A Racer Mini 4 untuk upgrade elektrikal. "Awalnya tenaga hanya 20 hp, namun dengan setting elektrikal, tenaga menjadi 25 hp saat pengujian mesin dyno di Ultra Speed Racing. Tenaga yang besar, diimbangi dengan sistem radiator B-Pro yang lebih besar untuk pendinginan maksimal," cetus Ferry yang bekerjasama dengan Garage 51 Racing Team.
Kelebihan klan street figther karena bisa mengkombinasikan kaki-kaki kekar, looks body yang langka, dan dilirik orang itu menjadi sesuatu yang spesial. Budget modifikasi sudah menyentuh Rp40 jutaan, sepadan dengan part-part branded copotan moge.[Ahs/timBX]
Spesifikasi Modifikasi