AUG 24, 2023@10:00 WIB | 594 Views
Baru-baru ini, 2 produk mobil Hybrid Honda yang dijual di Amerika Serikat, CR-V dan Accord terkena recall yang cukup serius. Dua mobil kelas atas dari Honda ini terpaksa ditarik kembali karena berkaitan dengan kabel penghubung tuas transmisi yang bermasalah.
Melansir Carscoops, Rabu (23/8/2023), disebutkan bahwa ketika mobil sedang berjalan, tiba-tiba kehilangan tenaga yang menyebabkan mesin mati mendadak. Saat mesin mati mendadak itu, ditemukan bahwa mobil sulit untuk dihidupkan kembali.
Honda sendiri akhirnya melakukan investigasi atas kasus ini. Mereka menemukan bahwa transmisi e-CVT pada 2 produk tersebut yang menggunakan mesin Hybrid menjadi biang masalahnya. Disebutkan bahwa generator dan kabel penghubung tuas transmisi rentan terputus dan menyebabkan mesin mobil mati sendiri dan tidak bisa dinyalakan kembali.
Selain membuat mesin mati secara otomatis, hal tersebut juga berdampak pada sistem kelistrikan dan penggerak mobil tersebut. Bahkan apabila masalah tersebut terjadi di tengah jalan, resiko terjadinya kecelakaan menjadi sangat besar.
Bahkan masalah ini tidak diberitahukan dalam sistem peringatan mobil. Artinya pengemudi tidak mengetahui bahwa transmisi mobil ini bisa sewaktu-waktu memutus aliran tenaga ke roda tanpa ada peringatan apapun. Sehingga ini menjadi salah satu kekhawatiran Honda dalam kasus recall kali ini.
Dalam kasus recall ini, setidaknya ada 19 unit CR-V dan Accord Hybrid yang terkena recall ini. Semua unit yang terdampak recall ini merupakan model tahun 2023 yang artinya merupakan generasi terbaru dari kedua mobil ini.
Honda sendiri akan mulai melakukan proses recall ini pada 11 Oktober mendarang. Nantinya, Honda akan mengganti hampir seluruh part transmisi e-CVT mulai dari sistem kelistrikan, kabel, serta generator yang menghubungkan transmisi dengan penggerak mobil tersebut. [edo/timBX]