FEB 05, 2025@16:00 WIB | 57 Views
Honda dan Nissan sepertinya sedang ada di masa genting. Pasalnya, Nissan sendiri menolak ajakan merger dari Honda dengan alasan yang belum diketahui. Entah kenapa, ini semua bisa saja terjadi kalau saja memang alasannya itu adalah terlalu lamban pembicaraannya.
Entahlah pembicaraan kedua produsen otomotif ini sendiri terkesan lamban. Sedangkan pihak Nissan sendiri harus cepat ambil keputusan tentang masa depan produsen satu ini. Keduanya memang lagi intens dalam pembahasan dari bulan November 2024 silam sampai Februari 2025 kemarin. Namun, hari ini para Board of Director Nissan pun mengemukakan kalau mereka enggan menerima tawaran dari Honda. Apa yang jadi masalah?
Masalahnya belum ketemu jalan keluarnya
Kalau saja ada jalan keluarnya mungkin di Februari ini sudah ada inisiasi pengumuman soal merger. Tapi sampai sekarang pun tidak ada jalan keluar dari kedua belah pihak. Bahkan CEO Honda Toshihiro Miibe pun berharap bukan penyelamatan Nissan tapi mereka bisa putar balik ke pasar yang mereka butuhkan.
Bahkan rencana mereka sendiri bakalan umumkan di pertengahan bulan Februari 2025 ini. Lantas, apakah pergerakan dari merger terbesar ketiga ini bakalan sukses atau malah mundur? Pasalnya Mitsubishi sendiri masih berpikir untuk merger dengan Nissan tapi mereka pun belum terdengar perkembangannya sedikitpun.
Harapannya sih dengan merger Honda, Nissan dan Mitsubishi ini bakalan bisa sharing platform mobil apapun sampai di segmen LCGC di Indonesia saat ini masih jadi tulang punggung penjualan Honda di Indonesia. [Adi/TimBX]