Honda Pacu Produksi BEV di Cina

Honda berencana untuk mengembangkan lebih dari 20 model kendaraan penggerak listriknya untuk pasar Cina pada tahun 2025. Mengikuti produksi pertamanya, VE-1 yang diperkenalkan sebelumnya, tahun ini battery electric vehicle (BEV) lain yang dirancang dengan layanan car sharing akan diproduksi pula, namun Honda belum membocorkan rinciannya.

Model kendaraan listrik yang dikembangkan akan dirakit bersama perusahaan patungan Dongfeng Honda dan Honda Motor China Technology. Model lain yang dilengkapi dengan drive hybrid Sport , Hybrid i-MMD (Intelligent Multi-Mode Drive) juga akan dirilis, serta sistem plug-in hybrid yang didasarkan pada i-MMD juga diperisapkan.

Pada bulan November, Jepang menghadirkan VE-1 di Guangzhou Motor Show. Mobil ini menandai hadirnya model listrik pertama Honda untuk pasar Cina. SUV kompak, yang didasarkan di Honda HR-V, adalah versi produksi konsep EV Everus yang dihadirkan di Auto China pada bulan April. VE-1 akan digunakan dalam layanan car sharing listrik Cina Reachda , di mana Honda sendiri juga terlibat. Sejauh ini, Reachda terutama mengandalkan mobil listrik dari Changan.

Pada akhir Oktober, Honda juga mengumumkan rencana pembangunan pabrik di China bersama dengan GAC untuk produksi mobil listrik dan plug In hybrid. Fasilitas produksi ini memiliki kapasitas untuk 170.000 kendaraan per tahun. Tampaknya juga bahwa usaha patungan tersebut berencana untuk memproduksi SUV kompak listrik Trumpchi GS4 dari GAC di sana dan menjualnya melalui Honda, sehingga pembuat mobil Jepang tersebut dapat dengan cepat mencapai jumlah yang diperlukan untuk kuota kendaraan listrik yang akan mulai berlaku di Cina tahun berikutnya.[prm/timBX]