OCT 01, 2021@12:00 WIB | 877 Views
Mobil terbang telah lama digambarkan sebagai masa depan otomotif. Dengan elektrifikasi dan sistem otonom yang berkembang, beberapa pembuat mobil telah mengambil langkah di ranah itu dengan apa yang disebut konsep mobil terbang yang sama sekali bukan mobil. Honda adalah pembuat mobil terbaru yang mengumumkan konsep airborne, tetapi perusahaan tidak berpura-pura menjadi mobil. Namun, tetap berperan dalam visi Honda untuk masa depan mobilitas berbasis udara dan darat.
Honda eVTOL adalah konsep kendaraan lepas landas dan mendarat vertikal yang secara khusus disebut oleh Honda sebagai pesawat terbang. Ini menarik perhatian karena dua alasan, dimulai dengan desain hibridanya. Delapan rotor pengangkat dan dua penyangga pendorongnya adalah listrik, tetapi eVTOL juga membawa mesin turbin gas sebagai perluasan jangkauan, menjaga baterai tetap terisi.
Baca juga: Next-Gen Honda CR-V Terungkap, Namun Tak Resmi
Honda memperkirakan bahwa taksi udara listrik di masa depan akan sangat dibatasi oleh jangkauan dan fungsi hanya sebagai transportasi dalam kota. Itu bisa menjadi lebih banyak masalah daripada nilainya ketika mobil dapat melakukan layanan yang sama dalam waktu yang hampir bersamaan tanpa kerumitan tambahan dan bahaya penerbangan. Konsep eVTOL menghilangkan masalah ini dengan menawarkan jangkauan proyeksi 400 kilometer (249 mil).
Itu cukup untuk menjembatani kesenjangan antara perjalanan jarak pendek dalam kota dan melompat di pesawat yang sah untuk perjalanan jauh, dan Honda akan menggabungkan eVTOL dengan seluruh "ekosistem mobilitas" termasuk kendaraan berbasis darat untuk membawa penumpang dari pintu ke pintu tanpa pernah naik ke belakang kemudi. Bagi mereka yang bekerja di kota sambil mendambakan kehidupan pedesaan, itu bisa menjadi solusi ideal.
Tentu saja, itu tidak sesederhana itu. Koordinasi mesin otonom masih sangat banyak pekerjaan yang sedang berlangsung, dan peraturan yang melibatkan penerbangan jauh lebih ketat daripada perjalanan darat. Itulah alasan kedua Honda mengakui hal ini.
Setiap rencana mobilitas yang melibatkan penerbangan akan memerlukan koordinasi dengan beberapa organisasi dan entitas, tidak terkecuali pemerintah negara bagian dan federal. Honda siap untuk membuat koneksi ini dan mencari sertifikasi pada tahun 2030, asalkan proyek eVTOL dianggap layak komersialisasi.
Baca juga: Honda CR-Z 2011 Menggunakan Turbocharging Hybrid Untuk Efisiensi Bahan Bakar
Proses pengambilan keputusan akan dimulai pada 2023 dengan uji terbang eVTOL, yang saat ini hanya ada sebagai model skala kecil untuk pengujian terowongan angin. Dari sana, keputusan lebih lanjut tentang komersialisasi akan terjadi pada tahun 2025 mendatang.[ibd/timBX]