MAR 07, 2025@16:15 WIB | 98 Views
Honda akhirnya merilis mobil listrik murni, S7 yang dikhususkan untuk pasar China. Crossover hasil patungan dengan Dongfeng ini akan memberikan tekanan untuk EV China asli seperti Zeekr 7X, Xpeng G6, dan BYD Sealion 07.
Mobil listrik Honda ini awalnya dikenalkan dengan nama Ye S7, namun pabrikan akhirnya bersikukuh untuk melepaskan nama tersebut. Dan, ketika rilis sekarang namanya menjadi Honda S7.
Honda S7 mengadopsi bahasa desain baru merek ‘Ye’ tersebut yang fasia depannya menampilkan lampu depan pipih berbentuk Y besar.
Lampu Y ditemani dengan strip LED tipis serta intaker udara besar di bemper depan. Di belakang, Honda S7 tampil sporty dengan terpasangnya spoiler atap besar yang berpadu dengan lampu belakang vertikal bersudut tajam.
Fitur lainnya adalah gagang pintu yang dapat ditarik, roda lima palang, dan kamera pandangan samping opsional. Honda memberikan pelek berukuran 19 inci untuk trim bawah dan ukuran 19 inci untuk trim teratasnya.
Untuk interiornya memiliki kabin dengan layar besar 24 inci berbentuk memanjang ke bawah -seperti yang ada di Subaru-. Terdapat kluster instrumen LCD 9,9 inci dan layar head-up augmented reality 41,9 inci.
Untuk fitur standar di dalam adalah jok dan roda kemudi berpemanas serta delapan speaker. Trim teratas akan menawarkan 16 speaker bermerek Bose.
Honda S7 akan menggunakan motor listrik tunggal di as roda belakang dengan daya puncak 200 kW (268 hp) dan torsi 420 Nm. Baterainya NMC terner berkapasitas 89,8 kWh dan punya jangkauan CLTC sejauh 650 km.
Varian 4WD S7 mengadopsi dua motor listrik berdaya 350 kW (469 hp) dan torsi 770 Nm. Varian ini mampu melaju hingga 100 km/jam dalam waktu 4,6 detik.
Honda menawarkan S7 dalam dua level trim. Versi RWD level awal dibanderol 259.900 yuan/Rp590 juta. Model 4WD dengan trim teratas dibanderol 309.900 yuan/Rp740 juta. [wic/timBX].