FEB 15, 2023@13:31 WIB | 708 Views
Honda sedang mempersiapkan inovasi teknologi terbaru untuk menghadirkan mobil dengan bahan bakar hidrogen. Sesuai dengan proyek ini Honda telah memutuskan akan menggunakan CR-V sebagai mobil pertama yang bertenaga hidrogen.
CR-V dipilih karena model ini adalah pintu utama Honda memasuki era elektrifikasi sehingga perubahan yang terjadi dari listrik ke hidrogen tidak terlalu sulit dan makan biaya besar.
Dengan tenggat waktu di 2024 untuk meluncurkan CR-V berbahan bakar hidrogen (Fuel Cell Electric Vehicle/FCEV), pabrikan mempercepat prosesnya dengan mengunkap teknologi terbarunya ini.
Sistem FCEV untuk kendaraan ini berasal dari pengembangan bersama dengan General Motors . Menurut Honda , teknologi tersebut memiliki biaya sepertiga dan menggandakan daya tahan sistem di Honda Clarity Fuel Cell 2019 .
Honda CR-V FCEV juga akan memiliki fungsi listrik plug-in. Ini berarti bahwa pemilik akan dapat mengisi dayanya di rumah, yang berpotensi mengurangi kekhawatiran tentang infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen yang relatif terbatas.
Perusahaan juga terus mengembangkan teknologi FCEV. Sekitar tahun 2030, Honda berharap memiliki sel bahan bakar dengan setengah biaya dan daya tahan dua kali lipat dari sistem yang dikembangkan bersama dengan GM. Harga per unit bisa sebanding dengan mesin diesel, klaim pembuat mobil itu.
Kendaraan komersial bertenaga FCEV juga akan segera hadir. Di Jepang, Honda sedang mengerjakan truk tugas berat dengan Isuzu yang memulai demonstrasi on-road pada kuartal pertama 2024. Ini juga sudah menguji rig serupa dengan Dongfeng di China.
Honda bermaksud memperkenalkan sel bahan bakar ke industri konstruksi. Itu akan menerapkannya pada ekskavator dan wheel loader terlebih dahulu. Honda juga ingin membawa teknologi ini. Ini bekerja dengan Japan Aerospace Exploration Agency untuk mengembangkan teknologinya.
Rencananya adalah menggunakan energi matahari untuk mengelektrolisis air dan menghasilkan oksigen dan hidrogen.Teknologi ini dapat menghasilkan listrik dan air dari oksigen dan hidrogen. Perusahaan menyebut ini sebagai "sistem energi terbarukan sirkulatif."
Tujuan akhir Honda adalah mencapai netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaannya pada tahun 2050. Perusahaan ingin tidak ada dampak lingkungan.[wic/timBX].
