JAN 03, 2018@20:30 WIB | 1,553 Views
HSV sebagai Tuner Australia akhirnya meresmikan mobil Holden. HSV telah membangun dalam 3 dekade terakhir untuk membangun muscle cars sebagai suksesi generasi terakhir dari generasi rear-wheel drive. Holden Commodore menggunakan mesin V8, dan dinyatakan sebagai model Commodore yang terakhir.
Dibalik Holden Commodore disematkan nama GTSR W1 2017. Sedan super dengan power 635 hp, didukung oleh mesin LS9 berkapasitas 6.2 liter, V8, Supercharged, menyamai Chevrolet Corvette ZR1 C6. GTSR W1 sebelumnya diresmikan tahun 2016, berbasis HSV Commodore, yang hanya 300 unit untuk market Australia dan Selandia Baru.
Sebagai generasi terakhir Holden, diberi tanda tangan Light My Fire dengan guyuran warna orange, dan disimpan sebagai heritage collection. “Semua produk HSV, merupakan refleksi besar terkait kemampuan perusahaan hingga saat ini,” tutur Tim Jackson, Managing Director HSV.
Kesuksesan 30 bergulir di industri otomotif didirikan oleh Tom Walkinshaw tahun 1987. Perusahaan ini membangun 90.114 kendaraan, sebagai besar berbasis Commodore. Namun, Holden dibangun secara esensial sebagai Buick Regal Sportback sebagai HSV Commodore sebagai fokus.
Perusahaan HSV juga fokus membangun Holden Colorado untuk membangun modifikasi, termasuk masuknya pangsa pasar Chevrolet di Australia. HSV bulan lalu memanfaatkan teknik yang dimilikinya, untuk mengubah mobil produksi Chevy untuk dijual di Australia dan Selandia Baru pada 2018.
Dari rencana tersebut dikonfirmasi ada model SS Camaro dan Silverado 2500/3500. Kendaraan Chevrolet dijual melalui dealer Holden di Australia. Kemudian menyematkan logo bowtie yang terkenal, akhirnya HSV mulai memodifikasinya, agar Chevrolet familiar di negeri kangguru tersebut.[Ahs/timBX]