APR 14, 2021@15:30 WIB | 964 Views
Raksasa teknologi Huawei telah mengungkapkan akan menginvestasikan $ 1 miliar untuk meneliti kendaraan listrik dan teknologi mobil tanpa pengemudi. Huawei telah bermitra dengan BAIC Group, Chongqing Changan Automobile Co. dan Guangzhou Automobile Group Co. untuk bersama-sama mengembangkan kendaraan self-driving. Kendaraan ini akan menyertakan lencana Huawei dan membantu perusahaan menyaingi sesama raksasa teknologi Xiaomi yang baru-baru ini berkomitmen untuk menginvestasikan $ 10 miliar selama dekade berikutnya dalam pembuatan mobil listrik.
"Unit bisnis mobil pintar menerima salah satu investasi terberat dari Huawei, dan kami akan menginvestasikan lebih dari $ 1 miliar dalam pengembangan komponen mobil tahun ini. China menambahkan 30 juta mobil setiap tahun dan jumlahnya terus bertambah. Bahkan jika kami tidak memanfaatkan pasar di luar China, jika kami dapat memperoleh rata-rata 10.000 yuan dari setiap mobil yang dijual di China, itu sudah menjadi bisnis yang sangat besar bagi Huawei," kata Chairman Eric Xu kepada para analis pada awal pekan ini.
Seperti dicatat oleh Yahoo Finance, Huawei melewati tahun 2020 yang sulit setelah dilarang di Amerika Serikat, menghambat bisnis ponsel cerdasnya yang sedang berkembang. Pendiri miliarder Ren Zhengfei sejak itu mulai mengembangkan Huawei menjadi smart agriculture, health care dan electric cars.
Xu sangat yakin dengan teknologi otonom yang telah dikembangkan Huawei, mengklaim bahwa mereka lebih baik daripada milik Tesla. “Saya tidak tahu apakah mereka membual, tetapi tim saya mengatakan mereka dapat mengendarai mobil sendiri tanpa campur tangan manusia sejauh 1.000 kilometer. Itu jauh lebih baik dari Tesla,” pungkas Xu kepada wartawan. [ibd/timBX]