JAN 09, 2024@11:00 WIB | 405 Views
Rimac selama ini dikenal sebagai brand mobil yang banyak menghadirkan Hypercar berteknologi listrik. Namun, brand asal Kroasia ini bakal melakukan langkah drastis dengan menghadirkan Hypercar dengan teknologi mesin Diesel.
Melansir Autocar, Sabtu (6/1/2024), CEO Rimac, Mate Rimac menyebut bahwa brandnya tidak akan terfokus pada satu teknologi saja. Ia menyebut penggunaan mesin konvensional sejatinya masih memiliki potensi yang tidak kalah baiknya dengan listrik murni.
Salah satu yang ia pertimbangkan adalah akan hadirnya mesin Diesel pada Hypercar Rimac di masa depan. Ia menyebut teknologi mesin Diesel sejatinya masih bisa dipadukan dengan teknologi elektrifikasi dan tetap memberi dampak ramah lingkungan yang tidak kalah baiknya.
Selain mesin konvensional Diesel, Rimac juga membuka opsi menghadirkan teknologi lainnya. Diantaranya seperti penggunaan gas alam hingga hidrogen yang bisa memiliki dampak ramah lingkungan yang tidak kalah baiknya.
Selain itu, Mate Rimac juga menjelaskan beberapa kelemahan pada teknologi listrik. “Ia menyebut meski teknologi listrik punya teknologi canggih serta performa yang bagus, tapi ketika menikung ternyata tidak sebagus mobil bermesin konvensional. Terlebih di mobil jenis Hypercar yang membutuhkan keseimbangan pada semua elemen tersebut.
Untuk menghadirkan Hypercar bermesin konvensional seperti Diesel, Rimac akan menggunakan basis teknologi dari brand lain. Diantaranya seperti menggunakan tetap mempertahankan motor listrik namun dengan ukuran lebih ringkas seperti yang dipakai di mobil sport Hyundai N.
Sejauh ini, Rimac belum memberi detail kapan akan menghadirkan Hypercar dengan mesin konvensional seperti mesin Diesel ini. Begitu juga dengan teknologi lain seperti gas alam dan hidrogen juga belum diketahui kapan akan terwujudnya. [edo/timBX]