AUG 25, 2022@18:00 WIB | 644 Views
Zenvo, pabrikan mobil asal Denmark, baru saja mengungkapkan lebih banyak informasi tentang mobil yang akan diluncurkan pada tahun 2023.
Menurut Jens Sverdrup, ketua dan CCO di Zenvo Automotive, hypercar yang akan datang ini akan menampilkan desain baru sasis serat karbon modular dengan mesin V12 hybrid twin-turbo baru yang menghasilkan tenaga antara 1.500-1.800 hp, dan girboks baru yang semuanya dikembangkan sendiri.
Laporan pertama tentang model terbaru Zenvo muncul tahun lalu, namun sebuah laporan terbaru yang didapatkan dari Top Gear, menunjukkan bahwa perusahaan mengembangkan sasis serat karbon baru ini kemungkinan akan digunakan juga pada model masa depan lainnya.
Sasis ini mampu mendukung powertrain listrik sepenuhnya, tetapi perusahaan memilih pengaturan hybrid karena pelanggan dan dealernya masih menginginkan model bertenaga mesin pembakaran.
Mesin V12 baru dengan dua turbocharger listrik akan berputar hingga 10.000 rpm dan menghasilkan tenaga hampir 1.200 hp. Mesin ini akan menggerakkan roda belakang melalui gearbox otomatis delapan kecepatan, tetapi potensi penambahan motor listrik yang dipasang di depan dapat membawa kemampuan all-wheel-drive dan meningkatkan output gabungan ke antara 1.500-1.800 hp.
Angka-angka tersebut masuk ke wilayah tenaga selevel Bugatti, meskipun Zenvo mengklaim mereka lebih tertarik pada faktor fun-to-drive daripada mengejar angka. Untuk alasan yang sama, hypercar baru Zenvo tidak akan bergabung dengan klub 300 mpj, atau mengejar Guinness World Records.
Hypercar baru itu diperkenalkan kepada calon pembeli minggu lalu di Monterey, tetapi masyarakat umum akan melihatnya versi produksinya pada tahun 2023. Zenvo berencana membangun dua varian, GT yang berfokus pada jalan dan turunannya yang berfokus pada trek yang lebih ringan yang akan tetap menjadi mobil jalanan sesuai aturan yang berlaku.
Untuk versi trek akan dibedakan dengan fitur aerodinamis yang lebih agresif yang akan berkontribusi pada downforce dalam jumlah yang signifikan, sementara perusahaan menargetkan bobot 1.250 kg (2.756 pon) yang menghasilkan angka power-to-weight yang mengesankan.
Menariknya, Zenvo telah mengumpulkan 30 deposit pesanan untuk model baru. Angka ini mungkin rendah dibandingkan dengan Ferrari dan Lamborghini, tetapi ini merupakan pencapaian yang signifikan bagi perusahaan yang biasanya hanya menghasilkan kurang dari 5 unit per tahun. Menurut Top Gear, Zenvo hanya menjual 15 mobil dalam 15 tahun terakhir.
Penawaran Zenvo saat ini, TSR-S bertenaga V8, diperkenalkan pada 2018 dan tetap menjadi salah satu hypercar terliar yang bisa dibeli dengan uang. Namun, meskipun menampilkan beberapa peningkatan, model ini memiliki kemiripan yang dekat dengan model sebelumnya seperti TS1/TSR (2016) dan ST1 (2009).
Dengan demikian, pendekatan gaya baru untuk Zenvo berikutnya akan disambut baik setelah bertahun-tahun, serta membantunya agar harga premiumnya bisa masuk akal untuk melawan persaingan sengit dari pabrikan mobil di kelas yang sama seperti Koenigsegg dan Pagani. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.
