JUL 17, 2020@09:30 WIB | 937 Views
Dengan visi masa depan ke arah teknologi luar angkasa, Hyperion pun kembali berusaha memajukan teknologi bahan bakar hidrogen-nya. Sebelumnya hidrogen sempat naik tapi tergeser oleh tren otomotif terkini yaitu tenaga listrik, walau sampai kini ada celah yang masih kosong dan itu yang akan diisi oleh Hyperion lewat mobil XP-1.
“kami sangat bersemangat untuk meluncurkan super car Hyperion dan memperkenalkannya di dunia, menjelaskan keunggulan dan keuntungan menggunakan bahan bakar hydrogen.” Ucap CEO Hyperion. Didirikan tahun 2011 lalu oleh kumpulan orang jenius, perusahaan teknologi ini focus kepada revolusi dalam industry otomotif dengan sistem bahan bakar hydrogen.
Berbasis di Orange, California, Hyperion menghadirkan teknologi mutakhir bentukan NASA dan mengaplikasikannya secara masal. Walau tren mobil hybrid listrik plus internal combustion sedang naik, bahan bakar minyak masih tentu akan tergerus dan langka. Solusinya adalah mobil full listrik yang juga sedang menanjak, namun sayang, daya tempuh dan waktu serta tempat pengisian daya masih belum solid.
Sementara itu, Hyperion membidik kea rah energy hydrogen, elemen alam yang banyak tersedia dan tak terpakai. XP-1 tak hanya memiliki performa yang tinggi, tanpa emisi gas buang, namun juga kombinasi sempurna hydrogen dan listrik.
Sistem daya yang digunakan diambil dari beragam teknologi maju yang dikembangkan oleh berbagai perusahaan-perusahaan ternama di bidang aeronautical engineering.
Walau konsep XP-1 terbaru ini terkesan ramah lingkungan, tapi ia tetap dibekali performa yang liar. Hyperion menyampaikan jika XP-1 akan mampu melampaui supercar modern secara performa tanpa harus khawatir memikirkan jarak tempuh, waktu pengisian daya, durabilitas dan daya daur ulangnya. Ibaratnya mobil ini adalah kombinasi sempurna yang sangat maksimal digunakan pada saat seperti sekarang.
XP-1 dijadwalkan akan diungkap pada bulan Agustus tahun ini, maka tentunya Blackpals pasti penasaran dengan seluruh teknologi yang Hyperion terapkan bukan? Bagaimana menurut kamu? Is it too good to be true? [leo/timBX]