AUG 31, 2023@17:30 WIB | 634 Views
Selain menghadirkan berbagai mobil listrik, ternyata Hyundai juga menyiapkan teknologi terbaru berkaitan elektrifikasi. Brand asal Korea Selatan ini diam-diam sedang mengembangkan pengisian daya yang diproduksi secara mandiri tanpa campuran atau bantuan pihak ketiga.
Melansir Autoindustriya, Kamis (31/8/2023), disebutkan bahwa keputusan ini diambil lantaran produsen fast charging pihak ketiga mematok biaya pembuatan yang tergolong mahal. Selain itu, pasokan pengisian daya fast charging biaya tergolong lambat dan sulit untuk menjangkau ke berbagai wilayah di seluruh dunia.
Pengisian daya cepat produksi Hyundai ini akan diberi nama Blue Plug. Disebutkan bahwa pengisian daya produksi Hyundai mampu menghasilkan daya hingga 350 kWh. Sebagai tahap awal, pengisian daya cepat buatan ini tidak hanya bisa dipakai oleh Hyundai, namun juga brand satu saudaranya yaitu Kia dan Genesis.
Pengisian daya Blue Pug ini akan pertama kali diperkenalkan di Korea Selatan pada akhir tahun 2023 ini. Nantinya setiap SPKLU Blue Pug buatan Hyundai ini juga terintegrasi dengan SPKLU E-Pit. SPKLU ini jug menggunakan basis teknologi Hyundai dan sudah hadir sejak 2021 silam.
Saat ini, setiap SPKLU E-Pit sendiri memiliki empat hingga enam slot yang masing-masing menggunakan daya 350 kWh. Saat ini, SPKLU E-Pit sudah memiliki 12 stasiun serta 72 pengisian berdaya tinggi.
Sejauh ini memang belum ada laporan mengenai kemungkinan pengisian data cepat buatan Hyundai ini hadir di Korea Selatan. Namun hadirnya pengisian daya Blue Pug ini menjadi solusi bagi pengguna mobil listrik yang ingin mencari SPKLU yang menyediakan pengisian daya cepat namun dengan biaya yang relatif terjangkau. [edo/timBX]