JUL 03, 2018@15:00 WIB | 1,054 Views
Hyundai diam-diam merencanakan tawaran pengambilalihan Fiat Chrysler Automobiles (FCA). Menurut Asia Times, raksasa mobil Korea itu akan menunggu hingga Mei 2019 hingga CEO saat ini, Sergio Marchionne, pensiun sebelum meluncurkan tawaran untuk membeli saham mayoritas di perusahaan pembuat mobil Italia-Amerika tersebut.
(Hyundai berencana caplok saham FCA)
CEO Hyundai Chung Mong-koo masih berdebat mengenai harga saham FCA, setelah Marchionne memberikan kesempatan untuk pengambilalihan perusahaan. Penyebab tarik ulurnya harga saham karena kurangnya model terbaru, investasi buruk dalam teknologi, dan kurangnya strategi kendaraan listrik di FCA.
Hyundai belum menanggapi desas-desus itu, tetapi laporan dari beberapa sumber mengatakan Hyundai ingin mengambil alih FCA karena ingin memegang kendali dari jaringan dealer merek besar Chrysler yang dimiliki FCA.
(Kurangnya inovasi dalam tubuh FCA membuat Hyundai ingin segera mengambil alih saham mayoritas FCA)
Ini bukan pertama kalinya Hyundai mempertimbangkan untuk mengambil FCA. Sebelumnya Hyundai dan FCA pernah membicarakan mengenai pembentukan kemitraan teknis.
Asia Times juga menulis, Selain hyundai, beberapa perusahaan otomotif dari tiongkok juga ingin merger dengan FCA, namun tidak terlaksana lantaran kebijakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
(Hyundai dikabarkan sangat ingin mengambil keuntungan dalam pemasaran Chrysler)
Hyundai Motor Group, yang juga memegang kendali untuk Kia, merupakan produsen mobil terbesar kelima di dunia. Jika Hyundai berhasil mengambil FCA, maka bisa jadi perusahaan tersebut menjadi perusahaan mobil terbesar di dunia, dengan jumlah produksi mencapai hampir 12 juta unit kendaraan per tahun.[prm/timBX]