JAN 18, 2020@14:20 WIB | 906 Views
Hyundai dan Kia sebelumnya menandatangani kerjasama dengan Arrival, untuk memproduksi kendaraan listrik komersial. Arrival didirikan pada tahun 2015, dan memiliki pabrik produksi dan pusat R&D di AS, Jerman, Tel Aviv, Rusia, dan Inggris. Kekuatan perusahaan terletak pada platform kendaraan yang dinamakan 'skateboard' dengan struktur komponen modular, berbasis hemat biaya yang mencakup paket baterai, motor listrik dan komponen driveline.
Saat ini, Arrival sedang melaksanakan proyek percontohan dengan beberapa perusahaan logistik di Eropa menggunakan van kargo yang diproduksi dengan teknologi tersebut.
Dengan pertumbuhan global yang cepat dalam belanja online, volume kendaraan komersial ringan di daerah perkotaan telah meningkat. Permintaan untuk kendaraan komersial yang ramah lingkungan diperkirakan akan terus tumbuh dengan semakin ketatnya peraturan lingkungan. Mulai tahun 2021, UE akan memperkenalkan peraturan emisi kendaraan paling ketat di dunia, membatasi rata-rata emisi CO2 setiap armada mobil sekitar 27%, dari 130 g / km hingga 95 g / km.Dengan bekerja sama dengan Arrival, Hyundai dan Kia berencana untuk memasok van ramah lingkungan dan kendaraan komersial lainnya.
PBV Untuk Mendukung Pertumbuhan Di Sektor Kendaraan Komersial Ramah Lingkungan
Hyundai dan Kia baru-baru ini mengumumkan pengembangan Purpose Built Vehicle (PBV) listrik. Hyundai menghadirkan konsep PBV sebagai salah satu solusi mobilitas pintar di CES 2020 awal bulan ini.
“Investasi ini adalah bagian dari strategi inovasi terbuka yang diupayakan oleh Hyundai dan Kia. Kami akan mempercepat investasi dan kerjasama dengan perusahaan dengan teknologi canggih seperti Arrival, untuk menanggapi pasar kendaraan ramah lingkungan yang berubah dengan cepat," kata Youngcho Chi, Presiden dan Chief Innovation Officer Hyundai Motor Group.
Hyundai juga mendirikan Hyundai Hydrogen Mobility (HHM), perusahaan patungan antara Hyundai dan perusahaan energi hidrogen Swiss, H2 Energy. Perusahaan ini juga dapat mengekspor 1.600 truk bahan bakar sel hidrogen ke Eropa pada tahun 2025.[prm/timBX]