Hyundai Ioniq 6 N 2026 Terlihat Dengan Kamuflase di Nurburgring

Hyundai terus menguji model N listrik kedua setelah Ioniq 5 N di Nurburgring. Namun, pada kesempatan ini, para pengamat otomotif melihat prototipe dengan kamuflase yang jauh lebih menarik daripada kendaraan yang hampir diproduksi sebelumnya.

Digambarkan pada velg double-spoke dengan potongan kecil, prototipe yang dimaksud memakai bungkus kamuflase bertema N yang bertuliskan N di bagian depan dan Never Just Drive di pintu depan. Kaliper rem merah juga perlu disebutkan, bersama dengan karet berperforma tinggi Pirelli.

Diharapkan tiba di ruang pamer dealer untuk model tahun 2026, Ioniq 6 N lebih menonjol dari jajaran saat ini melalui sayap belakang tetap. Lengkungan yang diperlebar membawa pulang poin tersebut, sedangkan warna hitam pada jendela belakang dapat mengaburkan roll cage setengah gaya.

Dilengkapi dengan kaca spion samping digital, prototipe tersebut juga memamerkan lampu depan split seperti Hyundai Sonata. Pria di belakang kemudi jelas mengenakan overall balap, sementara ikat pinggang yang membentang di kedua bahu menunjukkan sabuk pengaman balap enam titik. Mempertimbangkan betapa berbahayanya Nurburgring Nordschleife, tidak mengherankan sabuk pengaman tiga titik konvensional dicabut demi enam titik.

Anehnya datar di tikungan untuk kendaraan seberat ini, Ioniq 6 N juga melaju lebih rendah daripada Ioniq 6. Kita juga dapat melihat bahwa Hyundai mengerjakan ulang bemper belakang, meskipun tidak seagresif bemper belakang bergaya diffuser dari konsep Hyundai RN22e. Digambarkan sebagai jawaban divisi N untuk pengalaman berkendara generasi berikutnya, RN22e membanggakan pengaturan motor ganda dengan daya 430 kilowatt.

Sebesar 160 kilowatt untuk as roda depan dan 270 belakang, yang berarti 577 tenaga kuda. Torsi puncak dinilai pada 740 Newton-meter atau 546 pound-feet, yang sangat dekat dengan 576 tenaga kuda dan 545 pound-feet (739 Nm) yang diiklankan dari Kia EV6 GT. Sebagai perbandingan, Hyundai Ioniq 5 N yang secara mekanis serupa mengembangkan hingga 641 hp dan 568 lb-ft (770 Nm).

Karena didasarkan pada platform yang sama dengan Ioniq 5 dan EV6, Ioniq 6 N dipastikan memiliki berat lebih dari dua metrik ton. Ioniq 5 N diiklankan dengan berat kosong 4.861 pound atau 2.205 kilogram di Amerika Serikat, sedangkan Kia EV6 GT memiliki berat 4.795 pound atau 2.175 kilogram.

Gaya bodi Ioniq 6 N menempatkannya di garis bidik Model 3 Performance dari Tesla, yang terdaftar dengan berat 4.054 pon (1.839 kilogram). Dengan harga $54.990 (Rp 854 jutaan) sebelum pajak dan kredit pajak federal, Model 3 Performance menampilkan angka yang cukup sulit dikalahkan di segmen khusus ini: 2,9 detik hingga 60 mph (97 km/j), kecepatan tertinggi 163 mph (262 km/j), dan 303 mil (488 kilometer) dengan pengisian penuh.

Ioniq 5 N dengan bodi crossover membutuhkan 3,25 detik untuk mencapai 60 mil, sementara kecepatan tertinggi diperkirakan mencapai 162 mph (260 km/j). Ioniq 6 melampaui 342 mil (550 kilometer) dalam spesifikasi motor tunggal, sedangkan pengaturan motor ganda bagus untuk 316 mil (509 kilometer) pada siklus uji gabungan. (ibd/timBX)