SEP 10, 2019@10:41 WIB | 791 Views
Hyundai Motor Group telah mengembangkan Vest EXoskeleton (VEX), robot yang dapat dikenakan yang dibuat untuk membantu pekerja industri bahkan perakit otomotif yang menghabiskan waktu berjam-jam bekerja di lingkungan “overhead”. VEX meningkatkan produktivitas dan mengurangi kelelahan pekerja industri dengan meniru pergerakan sendi manusia untuk mengurangi beban dan meningkatkan mobilitas. Rompi menggunakan sumbu polycentric, menggabungkan beberapa titik pivot dengan bantuan otot multi-link.
Dengan berat 2.5kg, berat VEX 22-42% lebih rendah dari produk pesaing dan dikenakan seperti ransel. Pengguna menempatkan tangan mereka melalui tali bahu rompi, lalu mengikatkan dada dan gesper pinggang. Bagian belakang dapat menyesuaikan panjangnya hingga 18 cm agar sesuai dengan berbagai ukuran tubuh, sementara tingkat bantuan gaya dapat disesuaikan dalam enam tingkat - hingga sebanyak 5,5 kgf.
“VEX membantu pekerja dalam aktivitasnya, mobilitas, dan kemampuan beradaptasi yang lebih besar saat beroperasi di lingkungan overhead. Pekerja akan merasakan betapa ringannya VEX untuk dipakai dan bekerja,” kata DongJin Hyun, kepala tim Robotika dari Hyundai Motor Group.
VEX yang baru dikembangkan ditargetkan untuk pekerja di lini produksi yang tugas utamanya adalah di divisi overhead, seperti membaut bagian bawah kendaraan, memasang tabung rem, dan memasang knalpot. Pengembangan VEX termasuk program percontohan di dua pabrik Hyundai Motor Group di AS. Percobaan ini berhasil secara luas dalam membantu pekerja dan meningkatkan produktivitas dan kedua pabrik memasukkan sistem VEX dalam jalur produksi mereka.
Grup Perusahaan ini sedang mempertimbangkan untuk menerapkan VEX di pabrik Hyundai di seluruh dunia. Diperkirakan akan memasuki produksi komersial pada Bulan Desember oleh Hyundai Rotem dan diproyeksikan biayanya 30% lebih rendah dari produk yang ada yang biasanya berharga sekitar 5.000 dolar.[prm/timBX]