AUG 24, 2023@16:00 WIB | 533 Views
Generasi terbaru dari Hyundai Kona memang sudah hadir sejak akhir tahun lalu. Sama seperti generasi sebelumnya, Hyundai Kona hadir dengan pilihan mesin konvensional serta mesin listrik murni EV. Berbicara mengenai Hyundai Kona Electric generasi terbaru ini, mobil ini sudah siap masuk ke salah satu pasar tertinggi mereka, Eropa.
Melansir InsideEVs, Rabu (23/8/2023), Hyundai Kona Electric untuk pasar Eropa ini akan dirakit di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Czech (HMMC) di Republik Ceko. Pabrik inilah juga yang menjadi basis produksi Hyundai Kona Electric generasi pertama lalu.
HMMC sendiri juga mematok target yang cukup tinggi untuk produksi mobil ini. Mereka berencana untuk bisa memproduksi hingga 21 ribuan unit hingga akhir tahun ini. Bahkan hingga akhir tahun 2024 mendatang, mereka menargetkan angka produksi Kona Electric hingga 50 ribuan unit.
Nantinya Hyundai Kona Electric ini akan dikirim hingga ke 42 negara Uni Eropa yang punya basis stir kiri. Serta untuk negara Eropa dengan basis stir kanan seperti Inggris, Irlandia, dan Siprus, juga menggunakan basis produksi dari pabrik yang sama.
Lalu untuk baterai dan motor listrik mobil ini sendiri akan diproduksi di tempat terpisah. Dua komponen ini rencananya akan dirakit di pabrik LG Energy Solution yang berlokasi di Wroclaw, Polandia.
Presiden dan CEO Hyundai Motor Europe, Michael Cole menyebut bahwa hadirnya Hyundai Kona Electric terbaru di pasar Eropa ini sebagai cara mereka untuk memenuhi pasar mobil listrik yang terus meningkat. Ia menilai bahwa di Eropa, kebutuhan akan mobil listrik ramah lingkungan juga sedang tinggi-tingginya.
“Kami ingin para konsumen tidak perlu menunggu waktu lama dalam mendapatkan mobil listrik berkualitas tinggi dari kami. Hyundai Kona Electric ini bisa dibilang menjadi salah satu produk EV kami yang cukup laku keras di Eropa. Sehingga kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini”, ungkapnya.
Untuk varian yang diproduksi, Hyundai Kona Electric versi Eropa bakal hadir dengan pilihan baterai 48.4 kWh dan satu motor listrik. Tenaga yang dihasilkan mencapai 154 Hp dengan klaim jarak tempuh dari kondisi baterai penuh sejauh 377 Km.
Lalu ada juga pilihan baterai berkapasitas 65.4 kWh dengan 2 motor listrik. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 215 Hp dengan klaim jarak tempuh hingga 514 Km. Klaim ini bahkan sedikit lebih unggul dari Hyundai Ioniq 5 varian Long Range sekalipun. [edo/timBX]