OCT 23, 2018@11:00 WIB | 690 Views
Produsen otomotif Korea Selatan, Hyundai, mengungkapkan sebuah penelitian yang mana satu dari lima orang di Inggris sangat kritis dengan masalah polusi. 74% responden mengatakan bahwa masyarakat harus melakukan sesuatu yang baru demi memiliki gaya hidup yang ramah lingkungan.
Atas dasar itu, Hyundai meluncurkan sebuah kendaraan listrik bahan bakar hidrogen generasi terbaru, yaitu NEXO. Kendaraan ini merupakan partisipasi Hyundai sebagai bagian dari Clean Driving Month.
Hyundai sendiri memiliki alasan mengapa mereka menjadikan Inggris sebagai negara penelitian. Pasalnya, negara tersebut tergolong sebagai negara darurat polusi. Dimulai dari London sebagai kota terpolusi di Inggris, disusul dengan Edinburgh dan Manchester.
Dalam penelitian ini, Hyundai telah bekerja sama dengan ahli teknologi Georgie Barrat. Georgie mewawancarai sebuah keluarga tentang sikap mereka terhadap polusi udara dan apa yang paling mereka pedulikan tentang hidup dan bekerja di London.
Georgie Barrat berkata, “sangat menarik mendengarkan keprihatinan sang keluarga ketika polusi udara sudah menggerogoti mereka. Dapat disimpulkan bahwa para orang tua khawatir tentang apa yang anak-anak mereka hirup”.
“Hyundai NEXO adalah salah satu solusi yang dapat membantu mengatasi kualitas udara kami,” ujar Georgie.
(Georgie Barrat)
NEXO sendiri akan yang tersedia tahun depan dan akan dipasang sistem pemurnian udara canggih yang menyaring 99,9% debu sangat halus (PM2,5). Untuk membantu masyarakat memvisualisasikan teknologi inovatif ini, Hyundai telah mengadakan demonstrasi udara bersih yang menghidupkan sistem pemurnian udara.
Mulai 2019 nanti, NEXO akan tersedia bagi konsumen mulai dari harga £ 65.000 atau sekitar Rp 1,3 milyar.[rmz/timBX]
