JUL 19, 2022@17:00 WIB | 902 Views
Kesepakatan telah terjalin antara Hyundai Motor Group dan Rolls-Roycee Holdings untuk membangun bersama transportasi udara yang berkesinambungan dengan tenaga listrik dan hidrogen.
Kerja sama ini adalah bentuk kepedulian dua nama besar di dunia otomotif dan sesuai dengan target industri penerbangan yakni bebas dari karbon (zero carbon) pada 2050.
Salah satu bentuk nyatanya adalah membangun passenger drone bertenaga motor listrik. Target bersama dari kerja sama ini ialah dapat menghadirkan alternatif transportasi udara di 2025.
‘’Kami sangat senang dengan partnership yang terjalin. Di masa depan transportasi udara memberikan potensi komersial yang besar, jadi dengan ambisi yang sama akan semakin cepat membangun pasar dan industri kendaraan terbang berbasis listrik ini.’’ Ujar Rob Watson (President Roll-Royce Elektrik).
Penggunaan hidrogen sebagai sumber bahan bakar sejalan dengan keuntungan penggunaan motor listrik sebagai tenaga penggerak, yaitu tidak ada polusi suara dan udara.
Kedua perusahaan ini juga akan membangun fasilitas dan infrastruktur bahan bakar hidrogen penyimpanan untuk konsumen.
Pihak Hyundai juga sangat optimis bisa membangun taksi terbang untuk mengangkut penumpang jarak dekat di tahun 2028 dan jarak jauh di tahun 2030-an mendatang. [wic/dera/timBX] berbagai sumber.