APR 20, 2025@14:00 WIB | 154 Views
Salah satu model paling aneh dari Hyundai telah terlihat sedang diuji di Jerman. Mobil ini merupakan pesaing merek tersebut untuk Mercedes-Benz V-Class dan Volkswagen ID. Buzz , meskipun tampaknya tidak akan memiliki gaya retro seperti VW klasik tersebut.
Van listrik Hyundai Staria mungkin tidak akan laku dalam jumlah besar. Namun, mobil ini tetap keren. Dan mobil ini dapat memberi kita gambaran tentang seperti apa van hasil kerja sama Hyundai-GM.
Mobil Van Listrik Menjanjikan Ruang yang Hening dan Efisien
Staria besutan Hyundai adalah salah satu van unik yang akan Anda temukan di sebagian besar Asia, bersama dengan beberapa van yang akan dipasarkan di Eropa. Sementara pendahulunya berpenggerak roda belakang, Staria, yang diluncurkan pada tahun 2021, memiliki basis penggerak roda depan.
Mobil ini dibangun di atas platform yang sama dengan Hyundai Tucson dan Santa Fe, dan menawarkan sistem hibrida berbasis mesin V6 3,5 liter dan mesin hibrid turbo-empat 1,6 liter yang akan Anda temukan di banyak Hyundai yang dijual di AS.
Namun, ini bukanlah model berbahan bakar gas atau hibrida. Melainkan versi listrik yang direncanakan dari Staria, yang dijepret oleh fotografer mata-mata CarBuzz. Seperti halnya dengan prototipe lain yang telah terlihat baru-baru ini, mobil ini memiliki lapisan ganda. Kelambu ini memiliki lapisan yang menutupi cat dan panel hitam tebal yang menutupi bagian bawah mobil.
Meski begitu, kita bisa mendapatkan gambaran yang bagus tentang seperti apa bentuknya nanti. Ditambah lagi sebagian besar bentuknya akan sama dengan yang berbahan bakar bensin. Jendela yang sangat besar adalah detail pertama yang mencolok. Jendela tersebut harus memberikan visibilitas eksterior yang luar biasa, bahkan untuk van berukuran besar ini. Tampilannya memang aneh, tetapi terkadang kepraktisan menjadi prioritas.
Detail Penutup Kamuflase Hyundai Pixel
Bagian mukanya tersembunyi, tetapi kita dapat melihat lampu depan yang sangat rendah dan lebar di bemper depan. Staria EV akan memiliki hidung datar seperti yang Anda harapkan dari sebuah EV, dengan seluruh bagian depan ditutupi oleh balutan dan panel, yang berarti tidak memerlukan gril yang lebih besar.
Seperti model bensin, garis tajam di bagian hidung membagi bagian atas dan bawah. Kemungkinan akan ada garis lampu yang sama di bagian hidung seperti model bensin, meskipun mungkin memiliki lebih banyak piksel daripada lampu solid, dengan piksel menjadi elemen gaya utama Hyundai EV. Lampu belakang memperlihatkan motif piksel, sehingga semakin besar kemungkinan Anda akan melihatnya berulang di bagian depan.
Hyundai belum banyak bicara tentang van ini, tetapi kami memiliki beberapa ide tentang apa yang diharapkan dari sisi listriknya. Itu berkat Hyundai ST1, truk pengiriman berbasis Staria yang sudah bertenaga listrik. Truk ini dilengkapi dengan motor listrik berkekuatan 215 tenaga kuda dan baterai 76,1 kWh. Selain paket, ST1 memberikan jarak tempuh hingga 197 mil (317 km) pada siklus WLTP . Bodi van yang lebih kecil dan lebih aerodinamis kemungkinan akan meningkatkan angka tersebut untuk Staria.
Staria EV kemungkinan akan diluncurkan secara resmi sebelum akhir tahun. Meskipun tidak berharap mobil ini akan dijual di AS, platformnya menunjukkan bahwa mobil ini bisa saja dijual. Staria sendiri juga memberi kita gambaran tentang apa yang mungkin akan menjadi mobil van yang akan digunakan bersama oleh Hyundai dan GM saat keduanya berupaya memperluas penjualan dengan berbagi kendaraan. Satu mobil dikatakan sebagai pikap, dan satu lagi adalah mobil van komersial listrik yang dirancang oleh Hyundai. (ibd/timBX)
