AUG 20, 2024@18:00 WIB | 261 Views
Hyundai dikabarkan akan memperluas segmen kendaraan ramah lingkungannya dengan berencana hadirkan Extended Range Electric Vehicle (EREV) bergaya pikap untuk pasar Amerika Serikat (AS).
Harus diakui citra Hyundai sebagai produsen otomotif telah berubah dalam satu setengah dekade terakhir terutama di segmen kendaraan listrik. Jajaran produk kendaraan perusahaan dari Korea Selatan kini bukan dikenal sebagai favorit karena harganya yang murah saja tapi juga teknologi dan fiturnya.
Namun, ada satu area yang belum bisa ditaklukan oleh Hyundai dan itu adalah segmen pikap di Amerika Serikat (AS). Bisa dibilang ini adalah forbidden area, karena pemainnya (untuk versi ICE) sangat banyak dari Ford, Chevrolet, Toyota dan RAM, ditambah lagi ada unsur glorifikasi ‘Amerika’ sebagai produsen truk pickup terbaik membuat brand lain sulit berkembang.
Bahkan sebenarnya Hyundai sudah masuk di segmen ini dengan satu model yakni, Santa Cruz. Sayangnya walaupun mendapat review yang bagus tapi penjualan pickup ini sangat buruk.
Tapi, Hyundai kini melihat peluang besar di segmen pickup listrik yang saat ini hanya didominasi oleh Tesla dengan Cybertruck-nya. Ya, perusahaan berusaha kembali ke AS dengan menyiapkan truk pickup listrik yang lebih besar dan bertenaga.
Sebagai benchmark, perusahaan dikabarkan telah melakukan pembongkaran Cybertruck untuk dapat mempelajari dan menganalisanya. Pembongkaran dimulai pada 13 Juli di Pusat Penelitian Hyundai Namyang dan selesai pada 28 Juli.
Dari sumber yang terpercaya mengatakan truk listriknya mungkin merupakan truk yang dapat menempuh jarak lebih jauh atau setidaknya dilengkapi dengan mesin yang dapat menempuh jarak lebih jauh.
Ini sejalan dengan misi Hyundai yang ingin menjual 50.000 truk yang dapat menempuh jarak lebih jauh mulai tahun 2029, dan truk pikap baru tersebut mungkin menjadi pendorong utama untuk mencapai target tersebut. Truk pikap ini dirancang untuk menarik minat pembeli truk Amerika, jadi mungkin ada beberapa fitur yang tampaknya sangat terinspirasi oleh truk-truk sukses lainnya.
FYI, Extended Range Electric Vehicle (EREV) adalah jenis kendaraan listrik memiliki mesin berkapasitas kecil yang berfungsi sebagai generator pengisi baterai ketika daya listrik utama habis.
Pada dasarnya, EREV beroperasi sebagai kendaraan listrik murni selama daya baterainya mencukupi. Ketika baterai mendekati habis, mesin pembakaran internal mulai bekerja untuk menghasilkan listrik yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan.
Ini memungkinkan EREV untuk memiliki jarak tempuh yang lebih panjang dari kendaraan listrik murni (Battery Electric Vehicle atau BEV). Tanpa perlu khawatir kehabisan baterai di jalan. [wic/timBX]