JAN 19, 2018@21:00 WIB | 2,125 Views
Awal tahun 2019 bagi Hyundai memberi kesibukan tersendiri. Hal itu dapat dilihat saat Hyundai di CES 2018, saat Hyundai memperkenalkan crossover Nexo bertenaga hydrogen. Hyundai akhirnya terbang ke NAIAS Detroit untuk melaunching Veloster generasi kedua.
Secara proporsi Veloster generasi kedua tidak banyak berubah. Dengan dua pintu penumpang, front end terlihat lebih tajam, dan terlihat lebih matang dan sesuai dengan bahasa desain perusahaan. Mata Anda tidak harus mengamati secara detail titik kemiripan antara i30 dan Veloster. Kaca belakang yang pendek dan lebar, dan tail lamps dengan posisi yang lebih tinggi.
Desain interior memberi sentuhan untuk konektivitas dan teknologi yang user friendly. Teknologi Hyundai Blue Link diberikan standar, memungkinkan pemilik mendownload aplikasi yang dirancang untuk meremot mobil dari jarak jauh, mengatur climate control, mengunci plus membuka kunci mobil dan menemukan mobil saat di garasi parkir.
Saat diluncurkan, Hyundai mencakup 3 model, Veloster, Veloster Turbo dan Veloster N. Model veloster basic menggunakan mesin naturally aspirated, berkapasitas 2.0 liter, 4 silinder pada siklus Atkinson. Power yang dihasilkan mencapai 147 hp pada putaran mesin 6.200 rpm dan torsi 179 Nm pada putaran 4.500 rpm. Powertrain berpenggerak front wheel drive standar, didistribusikan melalui transmisi manual 6 percepatan atau 6 percepatan otomatis.
Veloster Turbo menggunakan mesin berkapasitas 1.6 liter, turbocharged. Power mid-range menghasilkan 201 hp pada putaran 6.000 rpm dan torsi 264 Nm dari 1.500 – 4.500 rpm. Model basic menggunakan transmisi manual 6 percepatan, atau menggunakan opsi otomatis dual clutch 7 percepatan. Powertrain mengadopsi front wheel drive, dengan torque vectoring.
Untuk Veloster N, varian ini bakal berorientasi untuk market Amerika Serikat. Seperti halnya i30 N yang dijual di luar negeri, Veloster N menggunakan mesin berkapasitas 2.0 liter, turbo yang ditweak untuk menghasilkan power 275 hp dan torsi 352 antara putaran 1.450 hingga 4.700 rpm. Sampai saat ini, pihak Hyndai belum merilis spesifikasi performa, namun Veloster N mendapatkan kelebihan di brake yang lebih besar dan model specifik suspension system.
Rencananya Veloster generasi kedua akan dibangun bulan Maret mendatang. Sebagai sample pertama, Veloster akan mulai beredar di kuartal kedua 2018. Perkiraan harganya diantara USD 25 -30 ribu. [Ahs/timBX]