FEB 21, 2024@11:30 WIB | 323 Views
Ingat ID. Space Vizzion Concept yang diperkenalkan Volkswagen pada November 2019? Ini adalah versi produksinya yang disebut ID.7 Tourer dan mewakili terobosan pertama VW ke segmen wagon listrik yang langka. Model ini akan melengkapi lineup model VW yang bertenaga konvensional, Golf Variant, Passat Variant, dan Arteon Shooting Brake.
Meskipun wagon biasanya berukuran sedikit lebih besar daripada sedan yang menjadi basisnya, hal tersebut tidak terjadi untuk model ini. ID.7 Tourer memiliki panjang, lebar, dan tinggi yang sama dengan model reguler dan juga mewarisi jarak sumbu rodanya. Artinya, panjangnya 4961 milimeter (195,3 inci), lebar 1862 mm (73,3 inci) (tanpa kaca spion), dan tinggi 1536 mm (60,4 inci). Ukurannya 2971 mm (117 in) di antara gandarnya.
Meskipun dimensi luarnya identik, bagian belakang yang dibentuk ulang memberikan keunggulan dalam hal kepraktisan. Dengan kursi belakang yang terpasang, mobil wagon listrik ini memiliki kapasitas 605 liter (21,3 kaki kubik) atau 73 liter (2,5 kaki kubik) lebih banyak dibandingkan sedan, yang secara teknis merupakan hatchback/liftback karena juga memiliki pintu belakang elektrik.
Lipat bangku belakang dan kapasitas bagasi meningkat menjadi 1.714 liter (60,5 kaki kubik), peningkatan substansial sebesar 128 liter (4,5 liter). Jika membutuhkan lebih banyak ruang, roof box opsional menambah kapasitas 460 liter (16,2 kaki kubik).
Pengguna dapat menyimpan barang sepanjang 1.075 milimeter (42,3 inci) di bagian belakang ID.7 Tourer tanpa harus melipat kursi belakang. Untuk barang yang lebih panjang, melipa bangku akan memungkinkan panjang area beban maksimum sebesar 1948 milimeter (76,7 inci). VW mengklaim lebar maksimum antar lengkungan roda 1.000 milimeter (39,3 inci).
Luar dan dalam desainnya mudah ditebak karena VW tidak merubah apa pun. Ini pada dasarnya adalah ID.7 dengan atap yang lebih panjang dan bagian belakang yang lebih tebal. Wagon ini mewarisi sunroof panoramik opsional yang menampilkan lapisan kristal cair terdispersi polimer (PDLC) yang memungkinkan pemilik membuat atap transparan atau buram hanya dengan satu sentuhan tombol yang dipasang di langit-langit. Fitur bagus ini telah ada selama bertahun-tahun pada supercar dan model mewah, tetapi mulai merambah ke model yang lebih umum.
Mesin ID.7 Tourer adalah motor listrik yang dipasang di belakang yang sama dengan yang ditemukan di liftback. Tenaga tersebut menghasilkan 282 tenaga kuda (210 kilowatt) dan torsi 402 pound-feet (545 Newton-meter). Versi Pro yang tersedia saat peluncuran memiliki baterai dengan kapasitas yang dapat digunakan sebesar 77 kWh tetapi Pro S hadir dengan paket 86 kWh yang lebih besar, yang juga direncanakan untuk hatchback. Dengan baterai yang lebih besar, VW memperkirakan mobil ini akan menempuh jarak 426 mil (685 kilometer) per siklus WLTP sebelum kehabisan tenaga.
Menggunakan baterai yang lebih kecil dan pengguna akan dibatasi pada daya pengisian maksimum sebesar 175 kW sedangkan baterai yang lebih besar dapat menangani 200 kW. Apa pun yang dipilih, baterai ID.7 Tourer dapat diisi 10 hingga 80 persen hanya dalam waktu kurang dari 30 menit. Seperti halnya EV lain di luar sana, kisarannya akan bergantung pada ukuran roda yang bervariasi dari 19 hingga 21 inci.
Produksi akan berlangsung di pabrik Emden yang sama di Jerman tempat VW merakit ID.7 reguler serta ID.4. Sayangnya, juru bicara perusahaan Mark Gillies menginformasikan bahwa Tourer tidak akan datang ke Amerika Serikat. Liftback akan tiba di Amerika Utara pada paruh kedua tahun 2024. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber
