DEC 30, 2018@17:00 WIB | 1,809 Views
BlackPals, kamis kemarin, tim BlackXperience berkesempatan mengikuti Charity Fun Rally, yang diadakan oleh PT Wahana Makmur Sejati. Riding yang diadakan kemarin juga sekaligus meresmikan pembangunan madrasah, yang berada di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tim berserta wartawan otomotif dan blogger yang turut ikut, berkumpul di Gudang Wahana Honda, Jl. Raya Tapos, Cimanggis.
(Motor yang digunakan rider Charity Fun Rally)
Motor yang disediakan yaitu CBR250RR, CMX500Rebel, CRF 250 Rally, CRF150L, PCX, New Vario 150 dan CB150Verza. Kebetulan, kami dipersilahkan untuk menggunakan Motor Sport CBR250RR berkelir merah dan putih, yang dinamakan Honda sebagai Honda Racing Red. Sebagai bocoran, Varian terbaru dari motor sport Honda ini memiliki mesin generasi terbaru DOHC 6 percepatan, 4 valve, dan dua silinder. Mesin yang dikembangkan dari teknologi mesin MotoGP RC213V.
Teknologi yang baru lainnya adalah Throttle By Wire, yang memiliki 3 step riding mode; Comfort, Sport, dan Sport+, yang tentunya memberikan kesan berbeda dalam berkendara.
(Kami menggunakan CBR250RR)
Pukul 08.00, semua peserta sudah bersiap untuk melakukan perjalanan menuju Sukabumi. Sebelum berangkat, tim dari Wahana Makmur Sejati memaparkan sejumlah kegiatan dan mengenai perjalanan yang akan ditempuh. Setelah pemaparan dan memanjatkan doa, semua rider lalu bergerak. Titik pertemuan pertama berlokasi di Alfamart Rancamaya, dan beristirahat makan siang di Warung Sate Jalur, Sukabumi. Perjalanan dapat ditempuh dengan baik, dan kami sendiri yang menggunakan CBR250RR mengaku sangat tertarik dengan keandalan motor sport ini. tenaganya yang responsif di setiap tarikan gasnya, membuat kami percaya dapat berkendara, melalui kemacetan, hingga mendahului kendaraan besar sekalipun.
(Jalanan perkampungan yang belum beraspal, membuat semua pengendara waspada akan bahaya tergelincir maupun tersangkut)
Memang, jika kalian tidak terbiasa menggunakan motor seperti ini, rasa pegal, dan kesemutan akan kalian rasakan setelah berkendara cukup lama dengan motor sport ini. kembali lagi, mode berkendara yang kami gunakan yaitu Sport, karena bagi kami mode ini sudah cukup responsif jika diajak “balapan”. Kami juga sebenarnya mencoba mode sport+, namun mode ini kami rasa terlalu responsif untuk touring. Mungkin jika di sirkuit, Anda bisa menggunakan mode “balapan” ini.
Lebih kurang 92 Km para rider berkendara untuk beristirahat makan siang di Warung Sate Jalur, Sukabumi. Motor sport CBR250RR yang digunakan tidak mengalami masalah sama sekali, namun hanya terasa panas mesin, lantaran kondisi jalan yang macet parah. Mengenai konsumsi bensin, jujur CBR250RR sangat irit. Bayangkan saja, jumlah bar bensin (6 bar) masih penuh hingga pemberhentian di Warung Sate Jalur, lokasi makan siang rider.
(Honda SuperCub yang bisa dikatakan Supercub pertama yang ikut touring)
Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan menuju lokasi madrasah, yang berada di desa Ciwangun. Kondisi jalan yang dilalui cukup sulit, lantaran berada di perkampungan yang jauh dari keramaian kota, dan juga jalanan yang berbatu. Kami juga sedikit pesimis lantaran kendaraan yang digunakan berupa motor sport, bukan motor khusus trek. Namun, lenturnya suspensi depan ditambah kondisi rem nya yang sangat baik, kami tidak mengalami tegelincir atau terjatuh, ketika menuruni jalanan yang berbatu tajam, dan sedikit basah.
(Kondisi desa yang masih sangat asri. terlihat pegunungan dan hutan yang masih hijau)
Overall, perjalanan pergi menuju Kampung Ciwangun, kabupaten sukabumi sangat menyenangkan bagi kami. CBR250RR sangat nyaman digunakan di jalan raya, maupun di jalanan perkampungan sekalipun. Perjalanan yang kami semua rider lakukan bukan semata-mata hanya jalan-jalan biasa, namun benar-benar Charity Fun Rally.[prm/timBX]