SEP 09, 2023@14:00 WIB | 395 Views
Black Drag Bike 2023 yang diselenggarakan di Semarang ini mengadopsi kelas lokal sesuai dengan permintaan peserta. Ada dua kelas yang dipertandingkan, salah satunya FU Porting 155 cc Kares SMG-Pati yang diikuti 17 dragster. Para peserta berasal dari kota sekitar Semarang saling memberikan penampilan terbaiknya, meski mayoritas dari mereka pembalap liaran, mencoba bertanding dengan spek motor yang sama dan dibatasi dengan regulasi yang tepat.
Modifikasinya lebih ke pengapian, karburator selebihnya engine dan rangka dibiarkan standar. Namun karena peserta belum terbiasa dengan regulasi, ada 11 pembalap yang dinyatakan diskualifikasi. 7 joki dinyatakan jump start, 3 joki diskualifikasi dan 1 pembalap DNF.
Sementara 6 joki yang berhasil start dengan baik, mayoritas didominasi pembalap dari Jepara. Hendis mengisi podium pertama dari tim Adzra Gank WRT Racing DOS Muffler. Average speed di angka 134 kpj dengan catatan waktu 7.818 detik. Gery Kate yang juga dari Jepara menyusul dengan catatan waktu 7.831 detik. Gery Kate mewakili tim ML 186 Ndayakkota Sapiutomo, dengan top speed 130-an.
Podium ketiga dihuni oleh Yoga dari Salatiga mewakili tim BRR Berkah Farm Tegal, dengan RT 0,072 top speed 137 dan total waktu 7.906 detik. Di susul dengan joki kawakan asal Kudus, Ilham Unyil dari tim Ndayakkota Sapit Utomo diposisi keempat, dengan catatan waktu 7,914 detik, RT 0,068 detik dan top speed 134 kpj. Nama Ilham unyil pernah menjadi manusia tercepat di Black Drag Bike 2022 di Wonosari dengan total time 6.548 detik mewakili tim HTJRT dari kelas FFA.
Podium kelima dihuni oleh Roy Kepik dari Jepara mewakili tim BRR Berkah Farm Tegal, dengan catatan waktu 8.008 detik mengunci podium terakhir kelas tersebut. Kelas FU Porting mempertahankan head, klep dan noken as yang masih standar. Piston biasanya 63.5 mm dengan kompresi di 13 atau 14. Termasuk CDI dan Karbu dibiarkan bebas.
Kelas Sport 2Tak 155cc Rangka STD Karesidenan Semarang Pati punya catatan waktu yang lebih kompetitif. Nama-nama pembalap senior berhasil mendominasi podium, sebut saja bos RH57, Bayu Ucil tampil dengan catatan waktu terbaiknya 7.233 detik di podium kedua dengan RT terbaik 0.012 detik. Bayu Ucil yang tampil mewakili tim besar RH57 RJM Fuboru V mengaku modifikasi motornya sudah diangka Rp100 jutaan.
Catatan waktunya lebih lambat dibanding Nanda Kotak yang mengunci podium pertama dengan catatan waktu 7.201 detik. Nama Ilham Unyil kembali bersinar mewakili tim Bayu Bangun Persada dengan catatan waktu 7.282 detik.
Podium empat dan kelima diisi oleh Fandi Pendol dan Arif Megantara yang keduanya berasal dari Semarang. Fandi mewakili tim Yukido Race Team dengan catatan waktu 7.352 detik disusul Arif mewakili Lana Abil83 xSamdeva Barabere dengan 7.361 detik.[Ahs/timBX]