AUG 05, 2017@08:00 WIB | 1,658 Views
Kompetisi Gymkhana Internasional tingkat Asia bertajuk Asia Auto Gymkhana Competition (AAGC) 2017 putaran satu sukses digelar di Sirkuit Jalan Pahlawan, Semarang, Jawa Tengah akhir Juli lalu. Sebanyak 32 peserta dari berbagai negara di kawasan Asia seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Hongkong, Thailand, Kamboja, India, Nepal, hingga Jepang ikut berpartisipasi dalam kejuaraan yang juga didukung penuh oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut.
Keberhasilan terselenggaranya ajang AAGC 2017 putaran satu disambut baik oleh IMI Pusat. Ketua Komisi Olahraga Mobil Slalom, Drifting, dan Time Rally IMI Pusat, Hervian Soejono mengungkapkan harapannya agar ke depan AAGC bisa mendapatkan persetujuan langsung dari Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) untuk perubahan statusnya menjadi kejuaraan dunia.
“Saya dan IMI berharap agar dalam satu atau dua tahun ke depan, FIA bisa menyetujui kejuaraan ini menjadi Kejuaraan Dunia. Kami akan terus memantau dan mengupayakan hal tersebut agar perlombaan ini bisa menjadi semakin seru, menantang, dan ramai dilirik oleh para penikmat olahraga otomotif yang tak hanya datang dari Asia, namun juga dari berbagai belahan dunia,” tutur Hervian.
AAGC 2017 putaran satu sendiri dibagi menjadi kompetisi individu maupun tim. Di kompetisi individu, para peserta kawakan Tanah Air berhasil merajai perlombaan. Anjasara Wahyu keluar sebagai juara pertama, diikuti Demas Agil di posisi kedua, serta Valentino Ratulangi di tempat ketiga.
Sedangkan pada kompetisi tim, Indonesia yang diperkuat oleh Adrianza Yunial dan Valentino Ratulangi kembali mendominasi pertandingan. Mereka keluar sebagai juara pertama, diikuti dengan duet Masaki Nishihara dan Tetsuya Yamano dari Jepang di posisi kedua serta Amanpreet Ahluwalia dan Achintya Mehrotra dari India di urutan ketiga. Anjasara Wahyu juga berhasil melengkapi kemenangan Indonesia dengan menjadi yang tercepat di kejuaraan QTT.
Koordinator FIA untuk zona Asia, Dr. Kwong Wing Yeung, yang juga hadir dalam perlombaan, ikut memberikan komentarnya. Ia mengatakan, “IMI dan Genta Auto & Sport telah berhasil membuat standar baru ajang olahraga otomotif ke dalam level internasional. Saya juga berterima kasih kepada pemerintah daerah Semarang yang telah mendukung terselenggaranya AAGC. Sebagai koordinator FIA untuk wilayah Asia, saya menyampaikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang terlibat selama perlombaan berlangsung.” [bil/timBX]