SEP 13, 2019@17:06 WIB | 1,455 Views
Imola dan Mugello sedang mempertimbangkan tawaran potensial untuk menjadi tuan rumah Formula 1 di masa depan, mengikuti kontrak baru Monza yang mengamankan masa depan Grand Prix Italia.
Mantan tuan rumah GP San Marino, Imola, memiliki status FIA Grade 1 yang diperlukan untuk menjadi tuan rumah F1. Imola telah membuat pengembangan, sejak mengadakan balapan terakhir dari 26 balapan F1 pada tahun 2006.
Sedangkan tempat langganan MotoGP, Mugello, tidak pernah mengadakan balapan F1 tetapi pengujian telah diberlakukan di sana, paling baru pada tahun 2012.
Sementara F1 baru-baru ini menandatangani kontrak lima tahun baru untuk mempertahankan GP Italia di Monza, yang akan mencakup tahun keseratus sirkuit pada tahun 2022. Pihak Imola dan Mugello sekarang telah menyatakan minat mereka terhadap balapan F1.
Pihak Formula 1 pun terbuka untuk memperluas kalendernya dan tidak kekurangan kandidat, sehingga secara teori balapan Italia dapat menampilkan fitur sebagai acara tambahan, seperti halnya ketika GP San Marino masih ada.
Pihak pimpinan Imola telah menugaskan perusahaan desain trek Dromo dengan memperbaiki sisi paddock dan pernyataan dari penyelenggara trek mengatakan siap menerima tantangan dengan mencoba membawa F1 kembali.
"Pekerjaan besar yang dilakukan oleh presiden ACI (Angelo Sticchi Damiani) dalam mempertahankan Formula 1 di Italia dapat membuka kemungkinan, bahkan di pacuan kuda bersejarah kami untuk melihat mobil merah (Ferrari) dan seluruh pertunjukkan kembali," kata presiden sirkuit Uberto, Selvatico Estense.
"Untuk mencapai hasil seperti itu, sangat penting bisa memiliki dukungan penuh dari institusi regional dan metropolitan, seperti yang terjadi pada Monza dan Mugello."
Pernyataan Imola merujuk dugaan pencalonan Mugello untuk balapan F1 di masa depan, meskipun ini tidak menarik bagi trek Tuscany dalam jangka pendek.
Sebelumnya, Mugello mengumumkan hasil studi dampak ekonomi yang mengklaim aktivitas di trek tersebut memberikan kontribusi hampir 130 juta euro untuk ekonomi lokal dan regional.
Studi ini berkaitan dengan 2017, dan mengklaim acara di sirkuit itu menciptakan lebih dari 1.000 pekerjaan di Mugello, area metropolitan yang lebih luas dan Tuscany.
Laporan itu tidak menyebutkan F1, tetapi menurut kantor berita Italia Ansa, direktur sirkuit Mugello Paolo Poli telah mengatakan bahwa kejuaraan adalah opsi potensial dalam jangka panjang.
"Tujuan utama adalah memperbarui perjanjian dengan MotoGP," kata Poli. "Kemudian dalam lima tahun, kami juga akan berpikir tentang membawa Formula 1 ke Tuscany.”
“Kemitraan akan diperlukan di tingkat nasional, seperti yang dilakukan Monza dan F1 untuk beberapa tahun ke depan.”[ade/hsn/timBX]