NOV 08, 2016@17:00 WIB | 878 Views
Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 berhasil membuktikan predikatnya sebagai benchmark untuk perkembangan industri dan tren teknologi sepeda motor nasional. Selama lima hari pelaksanaannya, IMOS 2016 yang didukung oleh 39 merek peserta ini mencatat jumlah pengunjung 90.186 orang dengan mencatatkan penjualan sejumlah 751 unit senilai Rp. 19,385,700,000,-
Pencapaian tersebut membuktikan bahwa gairah pasar masih ada dan masih berpotensi untuk kembali tumbuh. Hal ini sejalan dengan keyakinan AISI bahwa pasar sepeda motor masih akan mengalami pertumbuhan hingga 10-20 tahun mendatang,
“AISI optimis akan pulihnya pasar sepeda motor, seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia. Dalam kurun waktu 10 - 20 tahun mendatang kita masih akan menikmati pertumbuhan, karena masyarakat masih memerlukan sarana transportasi yang memadai,” ungkap Gunadi Sindhuwinata Ketua Umum AISI dalam sambutannya pada pembukaan IMOS 2016
Bagi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) dan API events selaku pelaksana, tolak ukur keberhasilan IMOS 2016 tidak hanya dilihat dari segi pencapaian jumlah transaksi, namun seberapa luas IMOS 2016 dapat turut menyebarkan informasi teknologi terkini melalui produk-produk baru hingga produk konsep yang di hadirkan APM peserta pada event IMOS kali ini, serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya Safety Riding.
“Selain memperkenalkan teknologi terbaru seputar industri otomotif roda dua, salah satu tujuan utama IMOS 2016 adalah mengedukasi masyarakat akan pentingnya berkendara dengan cara yang aman. API Events, selaku penyelenggara, merasa cukup bangga akan keberhasilan ini dan kami berkomitmen untuk terus menjadi pameran sepeda motor terbesar di Indonesia dengan menghadirkan konsep inovatif, menghibur dan edukatif untuk pengunjungnya,” kata Sri Vista Limbong selaku Project Director API Events. [aag/timBX]