MAY 31, 2017@19:00 WIB | 1,226 Views
Australia kini menjadi tuan rumah dari balap touring Supercars, dari gelaran kejuaraan tersebut membuka peluang Indonesia dan Tiongkok untuk bisa bergabung dalam kalendar kejuaraan tersebut pada musim 2019. James Warburton, selaku CEO Supercars menjelaskan, bahwa pihaknya sedang memfokuskan untuk menggelar balapan supercars di benua Asia pada musim 2019.
Indonesia menjadi salah satu negara yang paling potensial untuk bisa bergabung dan menggelar balapan Supercars dengan kesepakatan sirkuit Sentul telah dibenahi untuk bisa menjadi tuan rumah balapan Supercars di musim 2019.
“Idealnya kami menginginkan dua balapan di Asia, dan kami telah memiliki tiga atau empat lokasi yang sedang kami jajaki untuk musim depan,” tutur Warburton kepada Motorsport.com. “Kami telah memiliki perjanjian jangka panjang dengan Sentul, namun masih banyak perbaikan yang harus diselesaikan oleh pengelola sirkuit tersebut.
“Juga terdapat peluang untuk mengelar [balapan] ini di Thailand, kemudian di Tiongkok pada 2019” Selain rencana ekspansi ke Indonesia dan Tiongkok, pihak Supercars juga mengumumkan jika gelaran pendukung GP Australia musim depan akan juga akan memperebutkan poin, setelah sebelumnya hanya digelar sebagai balapan eksibisi saja.
Sirkuit Sentul pernah menjadi tuan rumah dalam gelaran balap GP2 Asia Series pada musim 2008, yang berhasil dimenangi oleh Sebastien Buemi di Race 1 dan Fairuz Fauzy di Race 2. [yus/timBX]