JUL 31, 2017@20:30 WIB | 1,887 Views
Indonesia Motorcycle Histrory 2017 yang di gelar di Synthesis Residence Kemang, Minggu (30/7/2017) dibanjiri ratusan orang untuk mengenal lebih dekat sejarah motor Suzuki yang dipajang masing masing booth.
Tak hanya komunitas Suzuki saja, tapi dari berbagai komunitas biker lainnya pun turut meraimkan acara tersebut Konsep yang digagas ini mengisahkan sejarah motor Suzuki di dunia termasuk di Indonesia yang dapat menarik perhatian.
Dari motor Suzuki generasi pertama sampai motor Suzuki terbaru pun disajikan. Tommy Dwi Djatmiko alias Mastom dari Mastomcustom, selaku penyelengara acara IMH 2017 mengatakan, pihaknya sangat bangga bisa mengagas sebuah acara ini. Ini merupakan event yang unik dan bisa dibilang antimainstream. Karena disini bisa mengenal lebih dekat sejarah motor Suzuki.
“Event ini mengabungkan seni otomotif. Karena motor bukan hanya sekedar kendaraan namun juga memiliki ikatan emosional,” ujar kepada awak media.
Pada acara tersebut Mastom memajang sebuah kendaraan pertama keluaran Suzuki yaitu Suzuki Power Free 1952 serta Suzuki A100 milik salah satu musisi legendaries Yok Koeswoyo. Tak hanya itu, Mastom juga memajang motor Suzuki FR 70, RG Gamma 400 dan GRR 150 yang sudah direstorasi ulang sehingga dari bentuk kini terlihat lebih segar dan memiliki nilai sejarah.
Mastom mengharapkan kedepannya event ini akan menjadi sebuah terobosan baru bagi semua pecinta roda dua dan bagi semua penikmat kendaraan bermotor untuk selalu menghargai sejarah yang tercipta dari bentuk sebuah dedikasi para pecinta kendaraan bermotor. [ddy/timBX]
