MAR 18, 2019@20:00 WIB | 1,428 Views
Merek mewah dari Nissan, Infiniti, akan undur diri dari Eropa Barat pada awal 2020 mendatang. Menurut infiniti, perusahaan tersebut bermaksud untuk fokus pada pasar yang sedang tumbuh di luar Eropa, khususnya Cina dan Amerika Utara. Eropa Barat tidak akan lagi menjadi titik fokus bagi infiniti untuk meluncurkan mobil-mobil listriknya. Selain itu, rencana restrukturisasi ini tidak akan berdampak pada operasi Infiniti yang sedang berlangsung di Eropa Timur, Timur Tengah dan Asia, yang diperkirakan akan terus tumbuh.
Infiniti telah mengumumkan bahwa semua modelnya mulai tahun 2021 dan seterusnya akan tersedia dengan versi listrik penuh atau teknologi e-Power milik Nissan. Pabrikan juga akan menghentikan jajaran dieselnya. Selain itu, merek mewah Asia ini bermaksud untuk menjual mobil hybrid dan listrik eksklusif mulai tahun 2025 dan seterusnya. Namun, model ini tidak akan tersedia di pasar Eropa Barat.
Sebenarnya jika dilirik, Infiniti belum terlalu berhasil mendapatkan pijakan kuat di pasar utama Eropa. Sebagai contoh, dalam hal penjualan baru di Jerman untuk tipe all wheel drive, Infiniti hanya menjual 1.057 kendaraan pada tahun 2015 dan hanya dapat tumbuh sedikit menjadi 2.197 unit pada tahun berikutnya.
Namun dua tahun terakhir, penjualan Infiniti mengalami penurunan yang cepat. Sementara pada 2017 jumlah penjualan unit baru hanya 1.230 kendaraan, tahun lalu bahkan hanya 762 unit Infiniti yang terjual. Hal inilah yang menjadi dasar Infiniti untuk ‘berpamitan’ dengan Eropa Barat.[prm/timBX]