NOV 28, 2017@17:00 WIB | 4,105 Views
BlackPals ingin membuat mobil sendiri? Nah, mungkin apa yang ditawarkan salah satu tim F1 paling kondang di Inggris ini bisa jadi jalan untuk mewujudkannya. Dirancang oleh Williams Advanced Engineering, mereka menunjukkan pada dunia sebuah sasis siap pakai untuk mobil listrik, yang speknya terlihat balistik: struktur carbonfibre high-end, bertenaga 652 bhp 4WD. Bahkan memiliki nama yang puitis: FW-EVX.
Tak dipungkiri, Williams telah dikenal akan keahliannya dari mulai merancang dan membuat mobil balap carbonfibre, dan baterai untuk Formula E, ke dalam FW-EVX. Ini adalah sasis yang bisa digunakan oleh brand mobil yang ada sekarang atau start-up. Hasil akhirnya adalah EV yang memiliki kombinasi kekuatan, jangkauan dan bobot ringan yang tidak dimiliki oleh manufaktur besar lain.
Direktur teknis Williams Advanced Engineering, Paul McNamara mengatakan Williams bisa membuat sekitar 100 unit atau lebih menggunakan teknik carbonfibre, machining and battery-nya dari workshop mereka. Fasilitas tersebut biasanya sepi di musim panas, setelah menghabiskan musim dingin untuk membuat komponen untuk mobil balap.
Bobotnya benar-benar mengesankan. Apa yang Anda lihat di sini, sasis dengan baterai, motor dan elektronik, bahkan berikut roda dan bannya hanya 955 kg. Williams mengatakan bisa membangun kendaraan seukuran BMW M4 cuma seberat 1.750 kg.
Itu pun dengan tiga motor, memberikan tenaga total 480 kW, atau 652 bhp. Yang lebih bertenaga dibanding Tesla Model S P100D tertinggi, yang masih memiliki tambahan 400 kg untuk akselerasi.
Karena ringan, jadi dia efisien, dan Williams mengatakan dapat menempuh 552 km (343 mil) pada siklus uji resmi hanya dengan baterai 80 kWh. Artinya dia melampaui target di luar '500km' [312 mil] yang kebanyakan dituju pembuat mobil premium Eropa.
Williams tidak membuat motor listrik, jadi diputuskan untuk menggunakan barang terbaik dari luar workshop. McNamara memilih motor YASA P400 yang sangat kompak dan ringan. Masing-masing berdaya 160 kW, dan ada tiga: dua di belakang dan satu di depan. Bagian belakang menggerakkan transmisi Xtrac yang membuat kedua sisi drive terpisah, jadi ada vektor torsi.
McNamara mengatakan sasisnya akan menjadi basis mobil yang cukup mahal: "Mungkin sekitar USD 200.000." Tapi itu tidak lebih mahal dari Tesla tertinggi. Seperti itu, ukurannya seperti BMW 3 Series, namun bila ditambah rangkaian modul sel baterai tambahan, dan rangka yang lebih panjang, akan menarik jarak sumbu roda hingga ukuran 5 Series.
Jadi, jika ada BlackPals berminat menjadi pembuat mobil, dan mengejar target supercar all-electric 4WD dengan keahlian balap dibalik sasisnya, mungkin Anda bisa mengirim email kepada Williams. [bil/timBX]