APR 23, 2020@10:00 WIB | 1,092 Views
Bugatti bukan tanpa alasan Bugatti membatasi Kecepatan Chiron Pur Sport tidak laik sebagai hypercar. Karena faktor yang paling dikedepankan adalah faktor handing, sektor itulah yang paling signifikan untuk performa hypercar yang galak. Kecepatan hanya 351 kpj, itu dituturkan oleh Chief R&D Bugatti Stefan Ellrott yang membahas seberapa penting kecepatan dibanding handling hypercar itu sendiri.
Ellort mengakui bahwa travelling dengan mobil meluncur di kecepatan tinggi dan belok ditikungan tidak bisa dibebankan pada mobil yang sama. Ada aspek yang dikejar lebih pada kelincahan pada kinerja mobil yang perceptible. Untuk merumuskan tujuan tersebut, Bugatti memodifikasi setingan sasis, mengeraskan suspensi, mengubah roda camber dan mengembangkan ban baru dari Michelin.
Perseneling diperpendek 18 persen, itu berarti memangkas berat hingga 50 kg. Efeknya mobil bekerja lebih lincah, handling yang terukur, elastis dan tetap akseleratif. Pur Sport tetap lebih cepat dari Chiron di rentang akselerasi 96, 200 dan 300 kpj.
Akselerasi terhenti di 351 kpj, namun Pur Sport unggul di putaran mesin 200 hingga 6900 rpm. Wing rear yang massive membantu menghasilkan downforce hingga 110 pound lebih besar dari Chiron biasa.
Bugatti merancang Chiron Pur Sport bahwa brand ini bisa memiliki kelebihan dari sekedar kecepatan tinggi. Pur Sport memang jauh dari bintang trek sirkuit. Fokus pada handling dan kelincahan diciptakan memiliki keunggulan dari versi Chiron lainnya. Bagi Ellrott, Bugatti telah menciptakan varian baru untuk keinginan pelanggan yang memang membutuhkan pengalaman ini. [Ahs/timBX]