FEB 19, 2025@11:51 WIB | 102 Views
Mobil listrik murni Honda untuk pasar China, S7, menurut desas-desus akan meluncur resmi dalam waktu dekat. EV yang dibangun bersama Dongfeng ini akan memiliki cita rasa China didalamnya karena mengadopsi ADAS buatan Huawei.
Honda S7 pada awalnya akan menjadi bagian dari Seri Y yang diresmikan pada April tahun lalu. S7 menjadi salah satu dari enam model yang akan dirilis pada 2027.
Namun, dalam berita yang dirilis CarNewsChina, Honda akan menghilangkan merek “Ye” dan akan menyebutnya sebagai model S7 saja. Masalahnya, logo “Ye” masih terpasang pada EV tersebut, jadi harus menunggu klarifikasi pabrikan pada saat peluncurannya.
Hal yang menarik dari S7 adalah mobil ini akan identik dengan model P7. Perbedaannya adalah, S7 itu hasil kerja sama Honda dengan Dongfeng sementara P7 dengan GAC.
Untuk spesifikasinya, Honda S7 menggunakan platform ‘W’ dan dimensinya 4750/1930/1625 mm, dan jarak sumbu rodanya 2930 mm.
S7 adalah mobil AWD dengan motor ganda, dengan pembagiannya motor depan menghasilkan daya 150 kW dan belakang 200 kW. Output maksimum gabungan adalah 350 kW (469 hp) dan kecepatan tertinggi hingga 180 km/jam.
Untuk baterainya menggunakan paket baterai ternary (NMC) 89,8 kWh dari CATL, yang menyediakan jarak tempuh CLTC sejauh 620 km.
Karena ini adalah model patungan Honda dan Dongfeng maka akan menggunakan teknologi dari Huawei. Salah satunya adalah teknologi bantuan pengemudi canggih (ADAS) yang mengadopsi Qiankun ADS milik Huawei.
ADAS Huwei adalah yang terbaik di China, bahkan melampaui Xpeng dalam banyak skenario. Perusahaan ini merupakan pemasok sistem bantuan pengemudian terbesar di China, dengan pelanggan seperti Dongfeng, Changan, GAC, BAIC, Seres, Chery, dan JAC.
Berbicara soal harga, mobil ini diperkirakan akan diposisikan di atas Dongfeng Honda e:NS1. Oleh karena itu, kita dapat memperkirakan harga awal untuk Honda S7 setidaknya 200.000 yuan (27.600 USD/Rp449 juta). [wic/timBX].
