APR 25, 2023@10:00 WIB | 429 Views
Recall atau penarikan unit kembali kendaraan yang sudah beredar di pasaran seringkali di cap sebagai aib yang mungkin membuat orang menjadi ragu akan kualitas kendaraan tersebut. Namun hal recall ini merupakan sesuatu yang lumrah dan juga menjadi bentuk tanggung jawab brand untuk menjaga kualitas produknya yang sudah beredar di pasaran tersebut.
Nah berbicara mengenai recall, sepanjang tahun 2022 kemarin kalian pasti banyak mendapatkan berita dan informasi mengenai recall dari berbagai produk bukan? Nah sebuah data terbaru dikeluarkan oleh iSeeCars memperlihatkan data mengenai recall yang terjadi sepanjang tahun 2022 silam.
Tahun lalu, iSeeCars mencatat setidaknya 400 kasus recall yang terjadi di seluruh dunia. Lalu dari jumlah unit yang terdampak bisa mencapai hingga 25 juta kendaraan. Angka ini memang sedikit menurun dibandingkan tahun 2021 yang bisa mencapai 1.000 kasus recall dan melibatkan 35 juta kendaraan yang terdampak.
Lalu iSeeCars juga menghitung jumlah recall yang diproyeksikan selama jangka waktu 30 tahun yang bersumber dari Badan Keselamatan Jalan Raya AS atau NHTSA. Hasilnya Tesla Model Y menjadi produk mobil yang memiliki proyeksi recall yang lebih banyak hingga 62 kali dalam jangka waktu 30 tahun.
Analis Eksekutif iSeeCars, Karl Brauer menyebu bahwa tingkat recall ini bisa bervariasi tergantung dari pemakaian dan masalah yang akan dihadapi penggunanya. “Barometer ini sebenarnya akan menjadi gambaran bagaimana setiap mobil ini memiliki masalahnya masing-masing, bahkan untuk masalah yang tidak terduga sekalipun”, ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa setidaknya ada juga 25 produk mobil lainnya yang memiliki proyeksi hingga 10 recall dalam kurun waktu 30 tahun. Beberapa brand premium seperti Tesla dan Porsche masuk dalam ini. “Tetapi dengan adanya update Over-The-Air ini akan memberikan kemudahan proses recall tanpa harus melakukan kunjungan ke dealer”, tambah Brauer. [edo/timBX]