MENU
icon label
image label
blacklogo

Ini Dia Sosok Fisker EMotion Yang Bakal Produksi di Amerika

JAN 10, 2018@20:00 WIB | 1,300 Views

Seperti yang diulas sebelumnya, Fisker EMotion mid size sport sedan akhirnya dirilis di CES, Las Vegas 9 Januari 2018 dengan menggunakan all wheel drive. Dengan five seat, dilengkapi dengan pintu gullwing, memadukan antara suicide door dan butterfly yang diadopsi oleh kebanyakan supercar.

Kemampuan baterai menjadi fokus pemerhati otomotif, karena daya jangkau baterai sekali charge mencapai 643 km, melebihi dari Tesla SP100D yang sekarang ini memimpin dengan jangkauan 539 km.  Kemampuannya didukung oleh baterai lithium-ion dengan pemasok baterai LG Chem. Fisker akan memimpin mobil elektrik pertama dengan daya jangkau terjauh, jika berhasil meluncurkan versi produksi di akhir 2019.

Solid state batteries yang diciptakan Fisker, menggunakan solid electrolyte. Dengan solid state batteries  memberikan kerapatan energi 2,5 kali kerapatan yang dimiliki baterai lithium  ion.  Namun di sisi lain perlu dipertanyakan jika overheating. Hambatan terbesar, memang ada di baterai yang mampu secara ekonomis diproduksi secara massal sehingga lebih murah.

Berapa potensi power train yang didukung dengan 4 motor listrik di setiap as rodanya. Klaim kecepatan tertinggi  259 kpj. Opsi kedua, menggunakan 2 motor AWD dan mendukung vectoring handling. Setidaknya EMotion butuh tenaga 500 hp dan torsi sebesar 949 Nm.  Setidaknya EMotion  bakal head to head dengan Tesla SP100D yang mencapai 100 kpj dalam waktu kurang dari 3 detik.

Fisker sebelumnya telah memilih Ricardo global engineering firm, untuk mengintegrasikan  powertrain listrik ke EMotion. Kemitraan antara Fisker dan Ricardo ini mengintegrasikan system charger, battery pack dan electronic axle system.  Akhirnya terwujud powertrain arsitektur 800 V, termasuk motor, inventers dan power elektornik.

Menurut Fisker dengan powertrain tersebut, memberikan manfaat seperti motor kecil dan lebih efisien, system yang lebih ringan, sedikit panas, biaya produksi rendah, pengisian lebih cepat dan power yang lebih tinggi.  Dukungan baterai besutan LG Chem mendelivery 21.700 sel baterai silinder berbasis kimia NCM. Fisker menjanjikan EMotion menampilkan manajemen termal yang canggih.

Sebagai key technology EMotion, menghadirkan sensor lidar S3 milik Quanergy, diklaim menjadi sensor lidar state pertama di dunia. Secara ukuran, sensornya cukup kecil di telapak tangan Anda. Tidak ada yang bergerak, kinerja dan keandalan lebih unggul dari sensor lidar konvensional. Diklaim, telah menawarkan kapabilitas keamanan level 4. Faktor inilah yang mendukung driveless car.

Dari segi teknologi yang mumpuni, EMotion menjanjikan kemewahan. Menggunakan serat karbon 24 inci pada velg, dan bagian features interior kabin menggunakan perpaduan serat karbon dengan kulit.  Di bagian belakang terdapat layar kurva entertaint 27 inci, 5 kursi, dan atap kaca elektronik yang berubah dari warna transparan dengan warna penuh, setelah menekan tombol.

Nah, akhirnya Fisker menentukan negara mana yang didaulat untuk membangun EMotion di Amerika Serikat. Pihak perusahaan akan mengumumkan lokasi pabrik di semester kedua tahun 2018. “Dengan EMotion, desain yang edgy, dramatic dan emosional  dilengkapi dengan inovasi teknologi yang mendorong ke masa depan,” jelas Henrik Fisker.

“Engineer kami telah mempelopori teknologi baterai yang lebih fleksibel, solid-state battery technology. Teknologi ini cukup mendukung bagaimana Anda mengcharge mobil seperti mencharge smartphone Anda. “

Siapa yang menjadi competitor Fisker EMotion, ada Tesla Model S, kemudian disusul Porsche Mission E. So, dia dijual Rp 1,7 miliar atau mencapai USD 129.000 dan kalau Anda mau bersabar, Fisker akan memunculkan mobil listrik murah pada tahun 2020 sebagai alternatifnya.[Ahs/timBX]    

Tags :

#
auto news,
#
fisker,
#
emotion,
#
mid size sport,
#
sedan

X