NOV 07, 2016@21:30 WIB | 1,383 Views
Sebuah mobil perkotaan tentunya nilai sebuah efisiensi bahan bakar memegang peranan penting dalam menentukan pilihan bagi calon konsumen. Sebuah mobil perkotaan yang irit bahan bakar tentu akan lebih dipilih oleh konsumen dibanding mobil lain.
Mencermati kondisi ini PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) sebagai distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia melakukan pengujian konsumsi bahan bakar untuk Mitsubishi New Mirage. Dan dalam menjalani pengujian konsumsi BBM ini KTB menggandeng tim dari Lembaga Teknologi Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
"Ini kali kedua kami melakukan pengujian untuk Mirage, setelah pada 2012 lalu dan sekarang untuk New Mirage. Kami ingin mengetahui apakah improvement yang dilakukan bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar dari New Mirage," kata Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur KTB di Jakarta, Senin, (7/11/2016).
Pengujian konsumsi BBM Mitsubishi New Mirage ini dilakukan 26-27 Oktober 2016 dengan menggunakan 6 unit New Mirage yakni tiga varian menggunakan transmisi manual dan tiga unit menggunakan transmisi otomatis. Semuanya diuji jalan dengan total jarak tempuh 407 km dari Jakarta, Ciawi, Puncak, Bandung, Purwakarta, dan kembali lagi ke Jakarta.
"Uji ini menggunakan metode full to full dengan 4 jenis jalan, yakni jalan tol, jalan negara, jalan perbukitan, dan jalan perkotaan," kata Bambang Sugiarto, Direktur Lembaga Teknologi Fakultas TeknikbUniversitas Indonesia. Ia menjelaskan proses pengisian full to full dilakukan dengan mengisi bahan bakar hingga penuh satu tangki sehingga tidak ada udara yang terperangkap. Untuk memastikan proses ini tangki yang telah terisi ditunggu 30-60 menit sampai tidak ada bahan bakar yang turun dan tangki benar-benar penuh.
Pada saat pengisian kembali bahan bakar meain lebih dulu didiamkan selama beberapa jam untuk menjaga tangki kembali stabil tidak mengembang karena panas. Posisi mobil juga diukur dengan alat agar dalam kondisi benar-benar rata sehingga pengukuran selisih liter bahan bakar yang telah terpakai dan yang diisi ulang lebih akurat.
"Pengujian ini dilakukan mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang sebelumnya juga mengikuti kompetisi eco marathon di dunia. Sehingga kami bisa mempertanggung jawabkan para penguji ini merupakan eco driver yang berpengalaman," lanjut Bambang. Lebih lanjut Bambang menambahkan tiap mobil menampung beban 160 kg yang diisi dua orang termasuk tas dan beban, tekanan ban diset 31 psi, dan pengujian dilakukan dalam 7 etape yang dibagi per 50 km dan tiap etape pengemudi bergantian.
Hasil dari pengujian dua hari ini tercatat konsumsi BBM Mitsubishi New Mirage transmisi manual yakni 21,51 km/liter, 22,29 km/liter, dan 28,72 km/liter. Sementara tiga unit yang transmisi otomatis catatan BBM-nya 18,56 km/liter, 22,45 km/liter, dan 24,95 km/liter. Angka ini sedikit lebih baik dibanding pengujian 2012 lalu yang tercatat 21,9 km/liter untuk tipe manual dan 19 km/liter untuk varian transmisi otomatis.
"Dengan hasil yang telah didapatkan membuktikan New Mirage dengan segala pengembangannya tetap mempertahankan efisiensi bahan bakarnya yang menjadi nilai tambah bagi New Mirage sebagai referensi untuk para calon konsumen kami," tutup Hisashi. [Pra/timBX]