DEC 21, 2023@13:00 WIB | 317 Views
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) telah merilis data resmi untuk daftar merek mobil yang paling sering mengalami recall atau penarikan kembali di Amerika Serikat (AS) tahun 2023.
Peringkat teratas dalam data NHTSA itu adalah merek Ford dengan 54 penarikan dan total kendaraan yang berdampak berjumlah 5.692.135 unit. Ford (sayangnya) sukses menduduki peringkat satu daftar ini dalam tiga tahun berturut-turut.
Untuk merek yang paling sering mengalami recall setelah Ford ada Fiat Chrysler Automobiles dengan 45 recall dan 2,7 Juta mobil. Sementara dua merek besar mobil eropa menguntit dibelakang, BMW dengan 29 penarikan dan Mercedes-Benz di angka 27.
Sementara itu produsen mobil asal Korea Selatan, Nissan melengkapi di urutan ke-5 dengan mencatat 22 kasus penarikan kembali selama 2023 di AS.
Saudara dari Nissan yaitu Kia juga termasuk dalam daftar NHTSA ini, tapi untuk kategori jumlah unit yang paling banyak terdampak dalam satu kasus recall. Kia tepat dibawah Ford dengan angka berkisar 3 Jutaan unit mobil sekali recall.
Penarikan kembali oleh Kia dalam jumlah yang banyak itu disebabkan karena adanya kebocoran minyak rem yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Prestasi Kia tersebut hampir dilampaui oleh merek mobil garapan Elon Musk, Tesla. Tercatat sebanyak 2.032.200 unit mobil Tesla harus direcall karena sistem bantuan pengemudi autopilot namun ini tidak masuk dalam laporan NHTSA.
Kenapa bisa tidak tercatat dalam laporan NHTSA? Pertama, kasus ini terjadi baru-baru saja di Desember jadi mungkin laporannya belum diinput semuanya secara lengkap oleh NHTSA. Kedua, ini termasuk recall minor karena Tesla sendiri memang berencana memberikan pembaruan over the air untuk sistem tersebut dalam waktu dekat.
Namun dari semua cerita dan data recall tersebut, merek Volkswagen (VW) mungkin memiliki cerita yang indah. Karena di tahun ini , nama VW tidak masuk dalam daftar diagram lingkaran NHTSA padahal tahun lalu ada di peringkat kedua dengan 45 penarikan yang memengaruhi 1 juta unit mobilnya.
Namun setelah diselidiki lebih lanjut ternyata VW ada di daftar tapi di urutan bawah karena jumlah kasus dan unit yang terpengaruh sedikit. Tahun ini VW secara total hanya melakukan 18 penarikan untuk 332.700 mobil, jika dibandingkan tahun lalu penurunan kasus sangat banyak, jadi Good Job VW! [wic/timBX].