OCT 17, 2019@16:00 WIB | 961 Views
Volvo merilis mobil BEV yang menggunakan platform SUV XC40. Model yang bernama XC40 Recharge ini menggunakan teknologi dari Polestar 2, rencananya akan dirilis resmi tahun depan.
Namun, Volvo tampaknya masih ragu merilis data teknis mobil listrik tersebut saat ini. Hanya penggerak saja yaitu AWD listrik dengan daya puncak hingga 300 kW dan rentang berkendara lebih dari 400 kilometer. Selain itu, baterai yang belum disebutkan spesifikasinya dapat diisi daya 80 persen dalam waktu 40 menit di stasiun fast charging.
Mobil ini menggunakan platform CMA (Common Modular Architecture) yang dikembangkan oleh Volvo dan Geely. Polestar 2 dalam model daya 300 kW juga dilengkapi dengan baterai 78 kWh yang dapat diisi daya hingga 150 kW DC dan 11 kW AC. Berat kendaraan ini diperkirakan 2.150 hingga 2.250 kg.
Sistem navigasi Sensus Volvo sendiri akan dibuang dan digantikan oleh sistem infotainmen baru berdasarkan sistem operasi Android. CEO Polestar Thomas Ingenlath baru-baru ini memberikan beberapa wawasan menarik tentang kerja sama dengan Google mengenai user experience di dalam mobil.
Secara visual, XC40 listrik hampir tidak berbeda dari varian model lainnya dengan gril radiator tertutup. Sebagai salah satu dari sedikit mobil listrik pada platform campuran dengan mesin pembakaran, XC40 akan memiliki "frunk" atau bagasi di kap depan dan juga untuk penyimpanan kabel pengisian. bagaimanapun, kompartemen penyimpanan tampaknya hanya praktis sampai batas tertentu, karena soket pengisian tidak terletak di bagian depan, tetapi berada di nozzle tangki di atas roda belakang kiri.
Volvo menargetkan pada awal tahun 2025, setengah dari penjualan kendaraan Volvo di seluruh dunia akan diisi oleh mobil listrik, sisanya oleh kendaraan hybrid. Begitu pula di tahun 2020, Swedia menargetkan setiap kendaraan harus memiliki kendaraan Plug in Hybrid.[prm/timBX]