APR 08, 2020@11:13 WIB | 1,370 Views
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa Ford dengan dua perusahaan lainnya, 3M dan General Electric (GE) bekerjasama dalam memproduksi respirator untuk keperluan medis di AS. Berminggu-minggu, akhirnya Ford merilis desain untuk respirator dan juga bahan yang dibutuhkan. Respirator ini berfungsi menyaring udara yang dihirup dari filter, kemudian udara tersebut mengalir ke masker dengan bantuan blower udara.
Filter sendiri akan menggunakan bahan dari 3M, sementara motor blower/peniup berasal dari komponen F-150. Motor blower ini tepatnya berasal dari kursi depan F-150, yang basanya digunakan untuk kursi pemanas/AC yang digunakan F-150. Tenaganya bersumber dari arus 12 volt, sehingga bisa menggunakan baterai.
(Rancangan respirator Ford)
Biasanya blower yang terpasang di kursi berventilasi ini tidak akan terlihat kalau terpasang seperti biasa di mobil. Namun, blower ini sangat cocok dengan spesifikasi respirator yang digunakan untuk perlengkapan medis. Teknisnya, blower yang biasanya terpasang di kursi ini bergerak dengan arus 9-16 volt, yang dapat menghasilkan udara antara 14 hingga 19 cfm.
Jika dibandingkan dengan motor yang digunakan 3M yaitu TR-800, hanya menghasilkan 6,7 hingga 7,8 cfm saja. Blower dari F-150 ini juga bisa dibuat pengaturan seberapa besar udara yang dihembuskan. Untuk mengoperasikan respirator ini, Ford akan mengoperasikan baterai Dewalt DC9071 12 volt, dengan waktu penggunaan hingga 5 jam. Namun pemakaian respirator ini bisa sampai 10 jam karena tenaga yang digunakan hanya setengahnya saja.
(Rancangan masker Ford yang sedang diriset)
Untuk masker sendiri, Ford sudah membuat riset di Advanced Manufacturing Center mereka di Redford, Michigan, yang memiliki fasilitas printer 3D.[prm/timBX] berbagai sumber