MAY 05, 2019@15:00 WIB | 1,794 Views
Total Synthetic Leather menggelar ajang kreativitas untuk seatmaker mobil di area Jabodetabek yang diselenggarakan pada 4 Mei 2019 di hall B stand P7 PAHAMI Village, JI Expo Kemayoran Jakarta. Sebagai bagian dari kontes interior mobil, para peserta yang berjumlah 14 orang ini dibekali dengan peraturan terkait lomba, yang mencakup kerapihan dan kecepatan pemasangan dikombinasikan pada tampilan serta design.
"Kecepatan pemasangan tidak boleh dari 30 menit saat start dimulai dan tidak ada tambahan waktu," ujar Jaya Wilantara Lim CEO Total Synthetic Leather saat sesi technical meeting.
Beberapa kriteria penilaian antara lain kreativitas, kerapihan, konsep design menjadi point penting penilaian. Jika lomba sebelumnya diselaraskan dengan tema Total yang mengkombinasikan warna merah dan hitam, kali ini keempat belas peserta dibebaakan memilih bahan dan warna. Kebetulan varian bahan yang dikerjakan adalah Total Phanthom, dengan mengajak salah satu rekanan Zoom Captain Seat.
Total menyediakan 13 varian warna Black, Dark Grey, Grey, Light Grey, White, Ivory, Beige, Mocca, Capucino, champignon, Khaki, saddle dan red. Dari ketigabelas warna tersebut disiapkan bahan maksimal 3 meter untuk saru jok Honda Mobilio pada posisi driver. Salah satu peraturan yang tidak boleh dilanggar adalah tidak boleh menggunakan lem, resleting, bordir dan kantong (saku).
Dalam penjurian kali ini mengajak Oscar dari Ketua Indonesian Authorized Trimmer Summit (IATS) untuk memberikan semangat kepada peserta. "Setiap peserta wajib menyediakan alat seperti tang, ring C dan perlengkapan lain. Salah satu rekor kecepatan yang mencatatkan rekor tercepat dipegang oleh AN Maestro dengan 9 menit 11 detik," ujar Oscar.
Lomba pasang jok paten ini kali pertama diselenggarakan di IIMS tahun 2017 oleh Total Synthetic Leather dan terbilang cukup jarang dilaksanakan. Selain memanfaatkan momentum IIMS juga bisa menjadi momentum gathering bagi para pelaku bisnis seatmaker di Jabodetabek. "Tujuan lomba ini tentunya cukup positif, selain adu kreativitas juga sebagai ajang silaturrahim bagi pegiat bisnis seatmaker di Jabodetabek," tutur Jaya Wilantara Lim.
Jojo selaku peserta dari Jok Kreatif MGK terpilih sebagai pemenang pertama. Dirinya mengaku mengusung gaya stylish yang benar-benar baru dan belum pernah diangkat sebagai produk satuan atau masal. "Saya mengusung tema stylish dibackup dengan kombinasi warna yang cukup meriah, dengan motif rempel. Posisi rempel harus mengandung estetika dan diletakkan pada stitching pinggiran. Saya tambahkan motif sulam dibagian tengah dengan finishing jahit dan itu paling sulit," tutur pria sudah menggeluti dunia jok sejak tahun 1995 itu.
Beberapa brand dia pegang dan banyak menghasilkan juara seperti di Pekanbaru, Padang, Manado dan Jakarta. Dengan bahan total, menurutnya bahannya cukup lembut dan enak untuk dijahit. Meski sebagian orang menilai bahan Total tebal dan kaku, Jojo cukup lihai mengolah bahan Phantom menjadi jok yang berkualitas.
"Sebagai material baru di pasaran Phantom lebih mudah dibentuk untuk trim jok, dashboard. Saya mencoba untuk membuat huruf T yang simple, namun pengerjaan cukup sulit. Saya lebih banyak mengawinkan ide dari setiap model yang ada. Saya terus berinovasi, dan terus mencari kelemahan bahan sintetis sampai dimana. Sisi kreatif inilah yang bisa menjual dan mengundang daya tarik konsumer pemakai Mobilio," tutup Jojo yang menarif modifikasi jok di range harga Rp6-7 jutaan dengam kebutuhan 12-13 meter bahan.
Baca juga: Modifikasi Velg New Honda Mobilio: Mobil Baru, Velg Baru
[Ahs/timBX]