JAN 22, 2018@21:00 WIB | 1,589 Views
Koenigsegg Agera RS telah mencatatkan rekor mobil produksi tercepat pada bulan November 2017 silam, dengan kecepatan 447 kpj tidak menutup kemungkinan untuk menambah kecepatan hingga 483 kpj. Yang perlu diketahui kemudian dengan cara apa mobil sport produksi tercepat itu menambahkan powernya?
Sebuah pernyataan dari Christian von Koenigsegg dan manajer produk ban Michelin Eric Schmedding yang ditulis the Drive, pada Kamis pekan kemarin menyatakan bahwa Koenigsegg Agera RS bisa berlari lebih cepat lagi. Kecepatan Agera RS bisa bertambah menjadi 300 mph sekitar 483 kpj berkat pemakaian ban Michelin Pilot Sport 2 Tires. Ban tersebut merupakan ban yang digunakan Bugatti Chiron, dengan update sedikit untuk Agera RS.
Schmedding mengatakan awalnya ban tersebut sebenarnya tidak diproduksi khusus untuk memompa kecepatan Agera RS, namun setelah dilakukan validasi secara ekstensif. Setelah mampu mempertahankan kecepatan laju diatas 200 mph, Michelin akhirnya memvalidasi ban untuk memenuhi persyaratan catatan kecepatan tinggi. Sedikit mengejutkan, ketika ban Michelin memenuhi semua persyaratan tersebut.
Ketika dikonfirmasi kemampuan melaju di kecepatan 300 mph, Koenigsegg menyatakan hal itu sangat mungkin dilakukan. Namun untuk menuju ke kecepatan tersebut, dirinya harus mengubah mesin untuk meningkatkan rpm lebih besar, dan rasio gigi yang lebih panjang.
“Yang harus disadari semua pihak, ketika mesin melaju di kecepatan 200 mph, panas mesin yang dihasilkan cukup cepat. Semakin panjang track yang dibutuhkan untuk mencapai 250 mph, 260 mph dan seterusnya, semakin besar risiko mesin gagal,” tutur Schmedding.
Intinya kedua pihak dari Koenigsegg dan Schmedding mengiyakan bahwa kecepatan 300 mph dapat ditempuh. Namun Koenigsegg sepertinya membatasi diri, bahwa pencapaian tersebut bukan tujuan utama Koenigsegg. Mungkin di masa depan, kita akan melihat kecepatan yang lebih tinggi, karena selama market pecinta Koenigsegg ada, akan selalu ada catatan untuk dipecahkan. [Ahs/timBX]