JUL 17, 2023@14:47 WIB | 365 Views
Ingin beli mobil dengan warna cerah?Tapi ragu karena akan memengaruhi nilai jual kembalinya? Coba cek statistik dari survey yang dilakukan oleh iSeeCars dibawah ini.
Dalam dunia penjualan mobil bekas, warna kendaraan memainkan peran penting dalam menentukan nilai jual kembali. Dari penelitian dan survey iSeeCars ternyata terungkap kalau ada warna cerah yang bisa menahan laju depresiasi harga sebuah mobil.
iSeeCars merilis fakta penelitian dari seluruh pasar mobil bekas berusia tiga tahun, kendaraan bekas dengan cat kuning memiliki tingkat penyusutan 13,5 persen, yang terbaik dari semua warna.
Kuning diikuti oleh krem (17,8 persen) dan jingga (18,4). Tingkat depresiasi rata-rata keseluruhan adalah 22,5 persen, tetapi di bagian bawah daftar kami menemukan emas, dengan tingkat depresiasi 25,9 persen setelah tiga tahun.
Nah, BlackPals harus hati-hati berdasarkan data diatas. Warna kuning dan emas memiliki output yang berbeda 180 derajat, jadi harus bisa bedakan warna kuning dan emas secara jelas.
Ada hal menakutkan lainnya dari data tersebut, yaitu warna yang populer seperti silver (perak) dan hitam ternyata ada di posisi 10 dan 11 dari 13 peringkat warna iSeeCars.
Mobil bekas berwarna putih kehilangan 21,9 persen, sedangkan perak dan hitam sama-sama kehilangan sekitar 23 persen.
"Perhatikan bagaimana dua warna yang paling populer, perak dan hitam, berada di dekat bagian bawah daftar," kata analis eksekutif iSeeCars Karl Brauer dalam sebuah pernyataan.
"Banyak konsumen dan dealer cenderung menganggap warna-warna ini 'aman' dalam hal penerimaan luas, tetapi mereka terlalu umum untuk membantu sebuah mobil mempertahankan nilainya."
Untuk menentukan tingkat penyusutan yang disebutkan di atas, iSeeCars.com menganalisis lebih dari 1,6 juta model tahun 2020 mobil bekas, disesuaikan dengan inflasi, lalu digabungkan berdasarkan warna dan gaya bodi. [wic/timBX].