JAN 17, 2024@17:30 WIB | 374 Views
Kreasi dari Forced Induction Pros ini mungkin terlihat seperti Mazda RX-8 biasa, namun mobil sport Jepang ini telah membuang mesin rotari putaran tinggi dan kini mendapat mesin LS3 yang dipasangkan dengan supercharger dari Cadilac CTS-V.
Eksterior RX-8 sebagian besar masih bawaan pabrikan, kecuali kap mesin, yang perlu dimodifikasi agar sesuai dengan motor LS yang lebih besar. Artinya RX-8 memiliki lubang menganga di kap mesin sehingga orang-orang dapat melihat mesin dengan jelas. Selain itu, mobil ini juga mendapat katup all-Brian Tooley Racing, injektor bahan bakar baru dari Fuel Injector Development, konverter torsi Hughes Performance untuk 4L80E-nya, dan shift kit HD2 yang terintegrasi dengan shifter OEM.
Modifikasi lain untuk RX-8 termasuk header tabung panjang khusus dengan guntingan pengaktifan boost terintegrasi dan rak kemudi hidraulik Mazda MX-5 dengan pompa bantuan elektrik melalui hidraulik Toyota MR2. RX-8 ini juga mendapat radiator Griffen khusus dengan pipa Redhorse Performance Inc., diferensial Ford IRS 8,8, dan gandar Driveshaft Shop.
Mobil ini masih mempertahankan sistem AC, pemanas, dan power window untuk kabinnya. Sistem Holley Terminator X Max mengontrol mesin, transmisi, dan sistem bahan bakar fleksibel. Mobil ini juga mendapat layar dasbor tujuh inci agar pengemudi dapat mengawasi tanda-tanda vital kendaraan.
Belum ada angka dyno yang tersedia untuk RX-8 bermesin LS ini, tetapi mengingat daftar modifikasinya yang luas, seharusnya menghasilkan tenaga yang jauh lebih besar daripada standar LS3 yaitu 430 tenaga kuda dan torsi 424 lb-ft.
Ford Induction Pro telah menyelesaikan pembuatannya dalam bentuknya yang sekarang dan telah mengirimkannya kembali ke pelanggan, tetapi tampaknya ini bukan akhir dari modifikasinya, karena pemiliknya mungkin memiliki rencana untuk melakukan modifikasi lebih lanjut. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber